2 Gunung di NTT Naik Status Pasca Erupsi Lewotobi, PVMBG Jelaskan Alasan Utamanya

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Pada Detik Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang News, Berita. Ringkasan Informasi Seputar News, Berita 2 Gunung di NTT Naik Status Pasca Erupsi Lewotobi PVMBG Jelaskan Alasan Utamanya Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
- 1.1. Aktivitas Vulkanik di NTT Meningkat Pasca Erupsi Lewotobi
Table of Contents
Aktivitas Vulkanik di NTT Meningkat Pasca Erupsi Lewotobi
Beberapa hari setelah Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi, status aktivitas vulkanik di dua gunung lainnya di wilayah tersebut juga meningkat. Gunung Iya di Kabupaten Ende dan Gunung Rokatenda di Kabupaten Sikka mencatatkan peningkatan aktivitas vulkanik.
Gunung Iya pada Selasa, 5 November 2024, dinaikkan statusnya menjadi Siaga dari sebelumnya Waspada. Sementara itu, Gunung Rokatenda pada Minggu, 10 November 2024, dinaikkan statusnya menjadi Waspada dari Normal.
Masyarakat pun bertanya-tanya, apakah peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Iya dan Gunung Rokatenda terkait dengan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki?
Kepala Badan Geologi PVMBG, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa tidak ada korelasi langsung antara aktivitas vulkanik di ketiga gunung tersebut. "Meskipun Indonesia berada di Cincin Api Pasifik, aktivitas vulkanik di setiap gunung api memiliki karakteristik dan sistem yang berbeda-beda," ujar Wafid.
Wafid menegaskan bahwa masing-masing gunung api memiliki sumber magma, dapur magma, dan sistem kegunungapian yang unik. Sehingga, aktivitas vulkanik di satu gunung tidak serta-merta mempengaruhi gunung api lainnya.
Begitulah 2 gunung di ntt naik status pasca erupsi lewotobi pvmbg jelaskan alasan utamanya yang telah saya ulas secara komprehensif dalam news, berita Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. silakan share ke temanmu. jangan lupa baca artikel lainnya di bawah ini.