• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

3 Putra Daerah: Dari Pahlawan Arema FC Menjadi Tersisih di Musim Ini

img

Nuansapaginews.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Edisi Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Indonesia, Liga 1. Informasi Terkait Indonesia, Liga 1 3 Putra Daerah Dari Pahlawan Arema FC Menjadi Tersisih di Musim Ini Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

    Table of Contents

Malang - Arema FC terus berjuang untuk keluar dari zona bawah klasemen setelah mengalami kekalahan yang membuat mereka terpuruk di posisi 14 pada pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025. Dalam situasi ini, sejumlah pemain lokal Arema FC juga sedang berjuang keras untuk mendapatkan waktu bermain yang layak.

Di bawah kepelatihan Joel Cornelli, komposisi pemain inti tim yang dikenal sebagai Singo Edan ini mengalami perubahan signifikan. Pelatih asal Brasil tersebut melakukan regenerasi di beberapa posisi, ditambah dengan penambahan kuota pemain asing menjadi delapan.

Dari enam pertandingan awal musim ini, tiga pemain lokal sudah kehilangan tempatnya. Dua dari mereka, Dendi Santoso dan Jayus Hariono, merupakan pemain yang selama ini menjadi tulang punggung tim. Sementara itu, satu nama lainnya adalah Shulton Fajar, rekrutan baru dari Persis Solo, yang hingga kini belum pernah diturunkan dalam pertandingan.

Pada analisis kali ini, terdapat beberapa alasan mengapa ketiga pemain tersebut tidak masuk dalam skema utama Arema FC. Dendi, yang pertama kali menjadi cadangan sejak awal musim, sebelumnya tidak dapat bermain pada dua pekan awal karena menjalankan ibadah umroh. Setelah kembali, kondisinya dianggap menurun karena tidak berlatih selama dua minggu. Akibatnya, Dendi terpaksa harus bersaing dengan pemain muda seperti Salim Tuharea dan Tito Hamzah.

Selain itu, Jayus Hariono hanya tampil dalam satu pertandingan sebagai starter pada pekan pertama. Sebelumnya, ia merupakan pemain kunci di lini tengah, namun saat ini ia terpaksa bersaing dengan dua gelandang asing. Pelatih sebelumnya, Eduardo Almeida, memberi kepercayaan lebih kepada Jayus, namun kini posisinya semakin terancam.

Sementara itu, Shulton Fajar merasa sangat bangga bisa bergabung dengan Arema FC, tim asalnya. Sayangnya, nasibnya mirip dengan Jayus, di mana ia harus bersaing dengan gelandang asing yang lebih diutamakan. Sejak turnamen Piala Presiden 2024, Shulton belum mendapatkan kesempatan untuk bermain, meskipun banyak penggemar berharap ia bisa diturunkan untuk membawa perubahan di lini tengah.

Terima kasih telah menyimak pembahasan 3 putra daerah dari pahlawan arema fc menjadi tersisih di musim ini dalam indonesia, liga 1 ini hingga akhir Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Terima kasih

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.