5 Juara Iklim! Kelurahan di Semarang Ini Patut Dicontoh

Nuansapaginews.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Artikel Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang News, Berita. Artikel Dengan Fokus Pada News, Berita 5 Juara Iklim Kelurahan di Semarang Ini Patut Dicontoh Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.
- 1.1. Hevearita Gunaryanti Rahayu
- 2.1. Dyah Supartiningtyas
Table of Contents
Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memberikan penghargaan kepada lima kelurahan terbaik dalam Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2024. Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah dan mengubahnya menjadi sumber penghasilan melalui Program Kampung Iklim. Hal ini disampaikannya saat menyerahkan penghargaan Proklim tingkat Kota Semarang 2024 di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, pada Rabu (25/9).
“Program Kampung Iklim, yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), adalah program nasional yang mengakui kontribusi masyarakat dalam menangani perubahan iklim,” jelas Hevearita dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (26/9/2024).
Kota Semarang sendiri telah berhasil meraih penghargaan di tingkat nasional untuk Proklim Lestari di Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, serta Proklim Purwokeling di RW 10 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan. Menurutnya, penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Contoh yang diungkapkan adalah rumah-rumah di Mangunsari yang telah dilengkapi dengan biopori serta memanfaatkan daun menjadi kompos. Selain itu, sampah organik juga diolah menjadi eco enzym dengan berbagai manfaat. “Proklim bukan sekadar tren, tetapi bertujuan untuk menciptakan wilayah perkotaan yang hijau dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dyah Supartiningtyas, menambahkan bahwa Kota Semarang memiliki 97 Kampung Proklim, yang diseleksi menjadi lima besar untuk diajukan ke tingkat nasional. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek mitigasi, adaptasi, dan kelembagaan, termasuk keberadaan bank sampah dan kelompok Wanita Tani (KWT).
“Kami berharap hal ini dapat memotivasi kelurahan lain untuk menerapkan Proklim, menciptakan lingkungan yang nyaman, serta meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim,” tutupnya.
Berikut adalah daftar kelurahan yang menerima penghargaan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) 2024:
Peringkat | Kelurahan | Kecamatan |
---|---|---|
1 | Bank Sampah Alamanda RI I | Mangunsari |
2 | Proklim Eropa RW III | Bulu Lor |
3 | Proklim RW I | Siwalan |
4 | KWT Adem Ayem RW IV Ngijo | Ngijo |
5 | KWT Srikandi Adiwidya RW I | Kedungpane |
Begitulah 5 juara iklim kelurahan di semarang ini patut dicontoh yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam news, berita, Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Jika kamu setuju semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.