• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Aksi Brutal Bubarkan Diskusi di Kemang: 5 Pelaku Terungkap!

img

Nuansapaginews.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Tulisan Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang News, Peristiwa. Pemahaman Tentang News, Peristiwa Aksi Brutal Bubarkan Diskusi di Kemang 5 Pelaku Terungkap Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

    Table of Contents

Jakarta - Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi peran lima orang yang diduga terlibat dalam insiden pembubaran dan perusakan diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024).

"Lima orang yang kami amankan adalah FEK, GW, JJ, LW, dan MDM," ungkap Wakapolda Metro Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (29/9/2024).

Djati menjelaskan, FEK bertindak sebagai koordinator lapangan, sedangkan GW dan JJ ikut masuk ke ruang seminar dan melakukan perusakan serta pembubaran. JJ bahkan turut mencabut baliho yang terpasang. LW dan MDM juga memiliki peran serupa dalam aksi tersebut.

"Kelima pelaku sudah kami tangkap, dan kami masih mencari pelaku lain yang turut serta dalam tindakan perusakan dan penganiayaan ini," tegasnya.

Polda Metro Jaya akan melakukan pendalaman terhadap motif dan dalang di balik aksi tersebut. "Kami akan skrining para pelaku, untuk mencari tahu siapa yang menggerakkan, apa motifnya, dan apa tujuannya," lanjut Djati.

Ia juga menegaskan bahwa Polda Metro Jaya tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme dan kekerasan. Selain itu, evaluasi internal terhadap petugas yang bertugas di lokasi juga akan dilakukan.

"Kami siap menerima kritik dan akan memperbaiki setiap kekurangan yang ada dalam pelaksanaan tugas ke depan," kata Djati.

Sebelumnya, pada Sabtu (28/9), aksi unjuk rasa terjadi di depan Hotel Grand Menteng, Jakarta Selatan, yang dilakukan oleh sekitar 30 anggota komunitas Forum Cinta Tanah Air. Mereka menuntut pembubaran diskusi yang digelar oleh kelompok Diaspora dengan alasan tidak memiliki izin dan dianggap memecah belah persatuan.

Petugas dari Polsek Mampang yang melakukan pengamanan sempat terlibat aksi saling dorong dengan peserta aksi yang ingin masuk ke hotel untuk menghentikan diskusi tersebut. Sementara itu, sekelompok orang, berjumlah sekitar 10 hingga 15 orang, mendadak masuk ke ruang diskusi dari pintu belakang hotel.

Menurut Djati, pada saat itu petugas masih berfokus di depan hotel untuk mengawal unjuk rasa, sehingga kelompok tersebut berhasil masuk dan melakukan perusakan. Usaha pencegahan sempat dilakukan oleh petugas keamanan hotel, namun mereka tidak mampu menahan massa.

"Setelah aksi pencabutan baliho dan perusakan, massa langsung keluar dari gedung," kata Djati mengakhiri kronologi kejadian tersebut.

Sekian rangkuman lengkap tentang aksi brutal bubarkan diskusi di kemang 5 pelaku terungkap yang saya sampaikan melalui news, peristiwa Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.