Aksi Brutal Massa di Tangerang Berujung Penjarahan, Polisi Buru Pelaku!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4997553/original/051942800_1731142094-IMG-20241109-WA0009.jpg)
Nuansapaginews.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Disini mari kita ulas News, Peristiwa yang sedang populer saat ini. Informasi Relevan Mengenai News, Peristiwa Aksi Brutal Massa di Tangerang Berujung Penjarahan Polisi Buru Pelaku Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
Table of Contents
Jakarta – Kejadian kecelakaan yang melibatkan truk tanah dan pemotor di Jalan Raya Salembaran, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (7/11/2024), berujung pada kerusuhan yang melibatkan warga. Warga yang marah merusak belasan truk tanah, namun di balik kejadian tersebut, terungkap bahwa beberapa oknum warga juga melakukan penjarahan onderdil truk yang rusak.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengimbau agar warga yang terlibat penjarahan segera mengembalikan barang-barang yang telah diambil. "Kami tidak membenarkan pengrusakan dan penjarahan. Kami meminta agar barang-barang yang diambil seperti tangki, accu, pintu, dan onderdil lainnya segera dikembalikan," tegas Zain pada Sabtu (9/11/2024).
Berita penjarahan ini langsung viral di media sosial, dengan beberapa warga yang merusak truk-truk tanah dan mengambil bagian-bagian seperti pintu, radio tape, tangki, hingga dinamo. Kapolres menegaskan bahwa barang-barang tersebut bukan hak warga untuk diambil, karena itu adalah milik orang lain.
“Barang-barang itu adalah milik orang lain. Kami mengimbau agar masyarakat yang mengamankan barang-barang tersebut untuk segera mengembalikannya kepada Polres Metro Tangerang Kota,” ujar Zain.
Lebih lanjut, Zain mengingatkan bahwa jika barang-barang tersebut tidak dikembalikan, pihak kepolisian tidak akan ragu untuk melakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. “Jika upaya persuasif tidak berhasil, kami akan melakukan penegakan hukum,” tandasnya.
Sebelumnya, polisi juga telah menangkap sopir truk tanah berinisial DWA (21), yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Korban, seorang anak bernama Alika (9), mengalami luka serius di bagian kaki setelah tertabrak truk. Alika segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis.
Begitulah aksi brutal massa di tangerang berujung penjarahan polisi buru pelaku yang telah saya ulas secara komprehensif dalam news, peristiwa Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.