• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Anindya Bakrie Jelajahi Peluang Besar Kerjasama di China untuk Program Ambisius 3 Juta Rumah Presiden Prabowo

img

Nuansapaginews.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Pada Saat Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Peristiwa yang menarik. Ulasan Mendetail Mengenai News, Peristiwa Anindya Bakrie Jelajahi Peluang Besar Kerjasama di China untuk Program Ambisius 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Anindya Bakrie Aktif Jalin Kerjasama Bisnis di China

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, terus berupaya memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan China. Dalam kunjungannya ke Beijing bersama Presiden Prabowo Subianto, Anindya secara aktif menjalin berbagai kerjasama bisnis potensial.

Salah satu fokus utama Anindya adalah mendukung program pemerintah untuk membangun 3 juta rumah murah setiap tahun. Bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Hashim S Djojohadikusumo, dan Wakil Menteri Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah, Anindya telah melakukan kunjungan ke China Construction Technology Consulting Co Ltd (CCTC) untuk membahas kemungkinan kerja sama dalam hal pembiayaan, teknologi konstruksi, hingga skema kerja sama yang efektif.

"Program pembangunan 3 juta rumah murah ini sangat potensial meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kami berharap dapat segera merealisasikannya," ujar Anindya.

Selain sektor perumahan, Anindya juga melihat potensi besar dalam sektor perikanan. Bersama Hashim, Anindya telah bertemu dengan perusahaan perikanan berteknologi modern di China untuk membahas peningkatan nilai ekspor hasil produksi nelayan Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi modern dari China, diharapkan produk perikanan Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar global.

"Kami berharap dapat menciptakan skema yang saling menguntungkan, di mana nelayan Indonesia dapat menggunakan kapal-kapal penangkap ikan berteknologi modern dari China dan membayarnya dengan hasil ekspor," jelas Anindya.

Anindya optimistis bahwa kerjasama bisnis yang dijalinnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Itulah pembahasan mengenai anindya bakrie jelajahi peluang besar kerjasama di china untuk program ambisius 3 juta rumah presiden prabowo yang sudah saya paparkan dalam news, peristiwa Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.