• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Arema FC Terjungkal oleh Juru Kunci: Trio Blunder Membawa Petaka

img

Nuansapaginews.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Kutipan Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Indonesia, Bola. Informasi Terbaru Tentang Indonesia, Bola Arema FC Terjungkal oleh Juru Kunci Trio Blunder Membawa Petaka Jangan berhenti di tengah jalan

    Table of Contents

Solo - Arema FC harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan oleh PSS Sleman, tim yang saat ini berada di dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan pada Jumat, 20 September 2024, berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan PSS Sleman.

Walaupun secara statistik Arema FC lebih diunggulkan, situasi di lapangan berbicara berbeda. PSS Sleman bermain dengan sangat efektif, meskipun hanya menguasai 33 persen penguasaan bola, mereka berhasil mencetak tiga gol ke gawang Arema FC. Di sisi lain, Arema FC hanya mampu mencetak satu gol melalui tendangan penalti oleh Charles Lokolingoy.

Pertandingan ini menunjukkan ketidakefektifan permainan Arema FC. Meskipun mendominasi penguasaan bola, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Serangan mereka tak mampu menembus rapatnya pertahanan PSS Sleman, yang mampu mengunci pergerakan playmaker Arema, William Marcilio.

Gol yang dicetak Arema FC hanya lahir dari penalti, yang mencerminkan ketidakmampuan mereka dalam membongkar pertahanan lawan dengan serangan terorganisir. Sebaliknya, PSS Sleman memanfaatkan serangan cepat untuk mencetak tiga gol, mengejutkan lini belakang Arema yang tampaknya tidak siap menghadapi kecepatan permainan PSS.

Pemain belakang Arema, Ahmad Alfarizi, beberapa kali dieksploitasi oleh winger PSS, Phil Ofosu. Selain itu, duet Thales Lira dan Anwar Rifai tidak mampu menghentikan striker muda PSS, Hokky Caraka, yang mencetak dua gol. Gol pertamanya merupakan tendangan jarak jauh yang indah pada menit ke-39, sementara gol keduanya lahir dari sundulan kepala pada menit ke-54.

Kekalahan ini juga menunjukkan kelemahan di lini tengah dan depan Arema FC, yang terlambat merespon serangan balik lawan. Meski sebelumnya pertahanan Arema solid, kinerja tersebut runtuh di hadapan PSS Sleman yang tampil sangat baik. Ini menjadi tanda bahwa pelatih Arema, Joel Cornelli, perlu menemukan solusi untuk meningkatkan produktivitas gol timnya, yang baru mencetak tiga gol dalam enam pertandingan.

PSS Sleman, di sisi lain, berhasil mengatasi masalah internal mereka dan meraih kemenangan pertama musim ini, berkat performa cemerlang dari Hokky Caraka dan kerja sama tim yang solid.

Begitulah uraian komprehensif tentang arema fc terjungkal oleh juru kunci trio blunder membawa petaka dalam indonesia, bola yang saya berikan Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.