• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Badai Global Hantam Negara, Pajak Susah Didapat!

img

Nuansapaginews.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Dalam Opini Ini saatnya membahas CNBC Indonesia, News, Berita yang banyak dibicarakan. Pemahaman Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Badai Global Hantam Negara Pajak Susah Didapat Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Fragmentasi Global Ancam Sistem Perpajakan Indonesia

Jakarta, 24 September 2024 – Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, menyoroti dampak serius dari fragmentasi global terhadap sistem perpajakan Indonesia. Dalam pidatonya pada International Tax Forum 2024, Djiwandono mengungkapkan bahwa meningkatnya perpecahan dunia telah menyulitkan upaya penarikan pajak.

“Dunia yang semakin terpolarisasi telah menciptakan tantangan baru, terutama dalam hal perpajakan,” tegas Djiwandono. Ia menjelaskan bahwa kebijakan perdagangan dan pajak di berbagai negara, terutama negara-negara adidaya, telah mengalami perubahan signifikan akibat tensi geopolitik yang meningkat.

Selain itu, Djiwandono juga menyoroti dampak pesatnya perkembangan teknologi digital. “Perusahaan multinasional kini dengan mudah memindahkan operasi dan keuntungan mereka melintasi batas negara, sehingga sulit dilacak dan dikenakan pajak secara efektif,” ujarnya. Akibatnya, negara-negara seperti Indonesia berisiko kehilangan pendapatan pajak yang signifikan.

Djiwandono menyimpulkan bahwa sistem perpajakan tradisional semakin tidak relevan dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi yang dinamis. “Perbedaan antara tempat keuntungan dihasilkan dan tempat pajak dibayarkan semakin besar,” pungkasnya.

Dalam menghadapi tantangan ini, Indonesia perlu melakukan penyesuaian terhadap sistem perpajakannya agar tetap relevan dan efektif. Selain itu, kerja sama internasional juga menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan perpajakan global yang semakin kompleks.

Sekian pembahasan mendalam mengenai badai global hantam negara pajak susah didapat yang saya sajikan melalui cnbc indonesia, news, berita Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. share ke temanmu. lihat juga konten lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.