• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bamsoet Dorong Pemerintah: Gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur Jadi Usulan MPR

img

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Detik Ini aku mau berbagi tips mengenai News, Peristiwa yang bermanfaat. Catatan Informatif Tentang News, Peristiwa Bamsoet Dorong Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur Jadi Usulan MPR Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

    Table of Contents

Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) secara resmi mencabut Ketetapan atau Tap MPR Nomor II/MPR/2001 yang berkaitan dengan Pertanggungjawaban Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dengan pencabutan ini, TAP MPR tersebut dinyatakan tidak lagi berlaku.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari rapat gabungan Pimpinan MPR. "Kita tegaskan TAP MPR Nomor II Tahun 2001 tidak lagi berlaku, oleh karenanya semua implikasi hukum yang terkait gugur dengan sendirinya," ujar Bamsoet pada acara silaturahmi kebangsaan MPR bersama keluarga Gus Dur, Minggu (29/9/2024).

Bamsoet juga mengusulkan agar Gus Dur dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. "Dengan pencabutan ini, kami mengusulkan agar Gus Dur diberikan gelar Pahlawan Nasional," tambahnya.

Dalam acara tersebut, hadir istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, bersama keempat putri mereka: Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid), Alissa Qotrunnada Munawaroh, Inayah Wulandari, dan Anita Hayatunnufus. Pimpinan MPR juga menyerahkan surat rekomendasi pencabutan TAP MPR Nomor II/MPR/2001 kepada Sinta Nuriyah Wahid.

Bamsoet menyatakan bahwa surat ini juga diserahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarga Presiden Abdurrahman Wahid. "Surat ini kita serahkan kepada keluarga Gus Dur, juga kepada Presiden Soeharto dan Presiden terpilih Prabowo Subianto," tandasnya.

Keputusan ini merupakan bagian dari upaya memulihkan nama baik Gus Dur setelah Fraksi PKB mengajukan permohonan kepada MPR RI. Ketua Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, menjelaskan bahwa dengan adanya penegasan dari MPR, nama baik Gus Dur akan dipulihkan.

Jazilul menambahkan bahwa langkah ini juga sebagai bagian dari perjuangan agar Gus Dur diberikan gelar Pahlawan Nasional. "Kami berharap dengan surat ini, Gus Dur akan segera dianugerahi gelar Pahlawan Nasional," tuturnya.

Sekretaris Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hitz, berharap MPR RI memberikan penghormatan yang sama kepada keluarga Gus Dur seperti yang telah diberikan kepada keluarga Presiden Soekarno.

Begitulah ringkasan bamsoet dorong pemerintah gelar pahlawan nasional untuk gus dur jadi usulan mpr yang telah saya jelaskan dalam news, peristiwa Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.