• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Banjir Maut Menggulung Eropa: Italia Terlambat Menyusul dengan Puluhan Korban Jiwa

img

Nuansapaginews.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Saat Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang CNBC Indonesia, News, Berita. Konten Yang Mendalami CNBC Indonesia, News, Berita Banjir Maut Menggulung Eropa Italia Terlambat Menyusul dengan Puluhan Korban Jiwa Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

    Table of Contents

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Boris telah melanda wilayah Italia, khususnya di bagian timur laut dan tengah. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah banjir besar menerjang Eropa tengah.

Lebih dari 1.000 penduduk di daerah Emilia Romagna terpaksa dievakuasi. Sementara itu, kota-kota di wilayah tengah Marche mengalami banjir bandang, dengan dua orang dilaporkan hilang.

Pada hari Kamis, 19 September 2024, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan dukungan sebesar 10 miliar Euro dari Uni Eropa untuk negara-negara yang terkena dampak banjir. Pengumuman tersebut disampaikan setelah pertemuan dengan pemimpin dari Polandia, Republik Ceko, Slowakia, dan Austria untuk membahas langkah-langkah bantuan.

Pertemuan tersebut berlangsung di Wroclaw, Polandia, yang juga terancam oleh tingginya permukaan air sungai selama beberapa hari terakhir. "Masa yang luar biasa menuntut tindakan yang luar biasa," ujar Von der Leyen, sebagaimana dilaporkan oleh BBC pada Sabtu, 21 September 2024.

Italia menjadi negara terakhir yang terkena Badai Boris, setelah sebelumnya melanda Polandia, Republik Ceko, Rumania, dan Austria, dengan total korban jiwa mencapai 23 orang. Sekolah-sekolah di Emilia Romagna telah ditutup, sementara beberapa jalan mengalami tanah longsor dan layanan kereta api terganggu parah.

Pihak berwenang memberikan peringatan kepada warga untuk tidak memasuki ruang bawah tanah dan sebaiknya pindah ke lantai atas rumah mereka. Di Ravenna, sekolah, perpustakaan, dan taman ditutup, sedangkan Universitas Bologna membatalkan ujian serta kegiatan belajar mengajar.

Kota Faenza merupakan daerah yang paling parah terkena dampak banjir. Ketinggian air dari dua sungai yang melintasi kota ini meningkat dengan cepat dalam semalam. Warga setempat melaporkan bahwa mereka harus meninggalkan rumah menggunakan perahu karet pada malam hari, sementara tingginya volume air juga menyebabkan sistem pembuangan limbah meluap.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan banjir maut menggulung eropa italia terlambat menyusul dengan puluhan korban jiwa dalam cnbc indonesia, news, berita ini Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.