• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba Sewa Vila Harian di Bali, Pelaku Terus Berpindah

img

Nuansapaginews.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Saat Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Berita yang menarik. Deskripsi Konten News, Berita Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba Sewa Vila Harian di Bali Pelaku Terus Berpindah Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

    Table of Contents

Polri berhasil mengungkap sebuah laboratorium rahasia (clandestine laboratory) yang digunakan untuk memproduksi narkoba di sebuah vila di kawasan Uluwatu, Bali. Dalam operasi ini, empat orang berhasil ditangkap, dan mereka diketahui sering berpindah lokasi untuk menghindari kejaran aparat kepolisian.

Keempat pelaku yang ditangkap tersebut berinisial MR, RR, N, dan DA. Penangkapan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta Desk Pemberantasan Narkoba yang dibentuk oleh Menko Polkam. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penanggulangan masalah narkoba akan terus dilakukan dari hulu hingga hilir.

"Empat orang yang kami amankan ini semua warga negara Indonesia, dan mereka berperan sebagai peracik dan pengemas narkoba, yang sering kami sebut dengan istilah koki," ungkap Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers pada Selasa, 19 November 2024.

Menurut Wahyu, temuan laboratorium narkoba ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan di Yogyakarta pada September 2024. Dari situ, petugas kemudian melacak keberadaan lab tersebut ke Jakarta, Denpasar, dan akhirnya berhasil melakukan penggerebekan di Uluwatu.

"Setelah melakukan pendalaman, kami berhasil menggerebek lokasi ini dan menangkap empat pelaku yang sedang berada di tempat tersebut, tengah menjalani proses pembuatan narkoba," kata Wahyu.

Wahyu juga menjelaskan bahwa laboratorium tersebut sering berpindah-pindah tempat. Ia menduga bahwa hal ini dilakukan untuk menghindari penangkapan. "Vila ini disewa secara harian dengan tarif Rp 2 juta per hari, tetapi pembayaran dilakukan secara mingguan. Hal ini mempermudah mereka untuk segera berpindah jika merasa ada indikasi penyelidikan atau kecurigaan dari masyarakat," lanjutnya.

Selain empat orang yang sudah ditangkap, Polri juga menetapkan empat orang lainnya sebagai daftar pencarian orang (DPO). Salah satu yang menjadi DPO adalah pengendali utama laboratorium tersebut.

"Empat orang lainnya yang masuk dalam DPO antara lain inisial DOM sebagai pengendali lab, RMD sebagai peracik dan pengemas narkoba, SIC sebagai perekrut karyawan, dan MAN yang bertanggung jawab menyewa vila," tambah Wahyu.

Sekian informasi lengkap mengenai bareskrim bongkar pabrik narkoba sewa vila harian di bali pelaku terus berpindah yang saya bagikan melalui news, berita Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. share ke temanmu. cek juga artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.