• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bripka Batias: Pahlawan Literasi dan Pertanian di Keerom

img

Nuansapaginews.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Kesempatan Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang News, Berita. Artikel Yang Menjelaskan News, Berita Bripka Batias Pahlawan Literasi dan Pertanian di Keerom Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Bripka Batias Yikwa, Dedikasi untuk Peningkatan Literasi dan Pertanian di Keerom

Bripka Batias Yikwa, anggota Banit 3 Satreskrim Polres Keerom, tidak hanya dikenal karena dedikasinya dalam pemberdayaan petani, tetapi juga karena upayanya dalam meningkatkan literasi di wilayah binaannya. Salah satu inisiatifnya adalah mendirikan sebuah perpustakaan di Kampung Baburia, Keerom, Papua, untuk membantu meningkatkan kemampuan membaca warga setempat.

Penyebab utama pembangunan perpustakaan ini adalah kendala akses pendidikan yang dihadapi anak-anak di daerah tersebut. Banyak dusun di wilayah ini yang jauh dari sekolah. "Di kampung saya, hanya satu dusun yang memiliki sekolah, dan hanya dua dusun yang dekat dengan sekolah. Sementara itu, sisanya cukup jauh," jelas Bripka Batias dalam wawancaranya dengan detikPagi, Senin (18/11/2024).

Akibat jarak yang jauh antara rumah dan sekolah, banyak anak-anak yang seharusnya bersekolah tidak bisa melanjutkan pendidikan. Sebagai solusinya, Batias membangun perpustakaan agar anak-anak bisa memanfaatkannya setelah belajar. "Mereka bisa datang ke perpustakaan setelah belajar di pagi hari," ujarnya.

Perpustakaan yang dibangun ternyata tidak hanya diminati oleh anak-anak, tetapi juga oleh warga dewasa yang belum bisa membaca. Bripka Batias turun langsung untuk mengajari mereka agar bisa membaca. Perpustakaan juga dilengkapi dengan buku-buku tentang pertanian, yang menarik perhatian para ibu di kampung tersebut. "Saya mengajari mereka cara menanam yang baik, memilih bibit yang tepat, dan penggunaan pupuk yang sesuai," tuturnya.

Sejak dibangun pada 2023, perpustakaan ini mendapat sambutan hangat dari warga, baik anak-anak maupun orang dewasa. Selain itu, Bripka Batias juga menginisiasi pembukaan lahan pertanian dengan jenis tanaman baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. "Masyarakat di sini hanya menanam ubi dan singkong. Saya membuka lahan untuk tanaman lain, seperti kacang tanah, kacang panjang, dan jagung," ungkapnya.

Inisiatif Batias ini mendapatkan dukungan positif dari warga, bahkan ia berhasil membentuk tiga kelompok tani dengan masing-masing kelompok beranggotakan 20 orang. Total ada 60 orang yang terlibat dalam program pertanian ini. Hasil panen dari kelompok tani ini kemudian dijual ke pasar dan uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Bripka Batias Yikwa merupakan contoh inspiratif seorang polisi yang tidak hanya berfokus pada tugas kepolisian, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui literasi dan pemberdayaan ekonomi.

Sekian informasi lengkap mengenai bripka batias pahlawan literasi dan pertanian di keerom yang saya bagikan melalui news, berita Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu suka semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.