• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Buruknya Nasib Buruh: Aksi Besar-besaran Tolak PHK dan Penutupan Pabrik oleh Raksasa Otomotif!

img

Nuansapaginews.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Sesi Ini mari kita bahas tren CNBC Indonesia, News, Foto News yang sedang diminati. Artikel Ini Menawarkan CNBC Indonesia, News, Foto News Buruknya Nasib Buruh Aksi Besarbesaran Tolak PHK dan Penutupan Pabrik oleh Raksasa Otomotif Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

    Table of Contents

Pada Rabu, 25 September 2024, para pekerja melakukan unjuk rasa untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap rencana penutupan pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diharuskan. Aksi ini terjadi menjelang dimulainya perundingan antara Volkswagen AG dan serikat pekerja IG Metall mengenai perjanjian kerja baru untuk enam pabrik di Hanover, Jerman.

Volkswagen, produsen mobil terbesar di Eropa, saat ini tengah memulai diskusi mengenai penentuan gaji yang berpotensi berdampak signifikan terhadap kebijakan PHK dan penutupan pabrik di negara tersebut. IG Metall juga dihadapkan pada tugas untuk menegosiasikan kesepakatan ketenagakerjaan baru bagi 130.000 pekerja inti VW di Jerman, setelah perjanjian yang melindungi ketenagakerjaan tersebut berakhir awal bulan ini.

Perusahaan ini mengklaim bahwa tingginya biaya energi dan tenaga kerja di Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa, membuatnya kurang kompetitif dibandingkan dengan pesaing di Eropa lainnya serta produsen asal Tiongkok yang kini fokus pada pasar kendaraan listrik.

Dalam pertemuan awal di Hanover, Arne Meiswinkel, kepala personalia VW, menekankan pentingnya pengurangan biaya agar tetap bersaing. Ia menyatakan, “Jerman tertinggal dari pesaing. Merek utama kami, Volkswagen, sangat terpengaruh oleh situasi ini. Persaingan internasional menjadi ancaman yang serius.”

Selain itu, produsen mobil Jerman lainnya seperti Mercedes-Benz dan BMW juga merasakan dampak dari melemahnya permintaan, terutama di pasar Tiongkok, yang menyebabkan mereka memangkas proyeksi laba dalam beberapa minggu terakhir.

Terima kasih telah menyimak buruknya nasib buruh aksi besarbesaran tolak phk dan penutupan pabrik oleh raksasa otomotif dalam cnbc indonesia, news, foto news ini sampai akhir Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu mau lihat juga konten lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.