Cakung Menanti Janji: 600 Ribu Jiwa Merindukan RSUD

Nuansapaginews.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Saat Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang News, Pilkada. Analisis Artikel Tentang News, Pilkada Cakung Menanti Janji 600 Ribu Jiwa Merindukan RSUD Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

1.1. Calon Gubernur Jakarta

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyampaikan kekhawatiran mengenai banyaknya warga di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yang meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Ia berjanji akan mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Cakung apabila terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Sering kali, ketika ada masyarakat yang sakit, belum sampai rumah sakit, sudah meninggal," kata Pramono saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024).

Pramono menambahkan bahwa mantan Gubernur Jakarta, Mas Anies, telah membebaskan lahan untuk pembangunan RSUD tersebut. "Kalau saya jadi gubernur, saya lanjutkan," lanjutnya.

Dengan jumlah penduduk mencapai 600 ribu, Kecamatan Cakung dianggapnya sangat membutuhkan RSUD karena saat ini hanya ada puskesmas di wilayah tersebut. "Penduduk di Cakung ini 600 ribu, terlalu padat, tapi tidak ada rumah sakit daerah. Baru ada puskesmas," ungkap Pramono.

Calon gubernur lainnya, Ridwan Kamil (RK), juga memiliki komitmen serupa. Ia berjanji akan membangun RSUD di Cakung, Jakarta Timur, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.

"Mayoritas warga di Cakung menginginkan pembangunan rumah sakit sebagai prioritas utama, dan itu memang kebutuhan dasar," kata Ridwan Kamil saat berada di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (31/10).

RK menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan, sebelum melaksanakan pembangunan lainnya. Ia juga menjelaskan bahwa ia akan mencari lahan untuk pembangunan RSUD Cakung dan mempercepat proses pembangunan melalui berbagai metode, termasuk Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

"Insyaallah, nanti akan kita prioritaskan. Kita akan cari lahannya, dan fasilitas kesehatan ini akan kita hadirkan," kata Ridwan Kamil.

Ia menambahkan, "Saya kira enggak ada masalah, dan pembangunan bisa cepat dengan metode yang pernah saya lakukan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, yakni kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Itu salah satu solusi yang memungkinkan."