• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dede Yusuf dari Demokrat Mendorong Pemecahan Kemendikbudristek: Mengapa Ini Penting untuk Pendidikan Kita?

img

Nuansapaginews.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Momen Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang News, Politik. Tulisan Yang Mengangkat News, Politik Dede Yusuf dari Demokrat Mendorong Pemecahan Kemendikbudristek Mengapa Ini Penting untuk Pendidikan Kita Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mengusulkan adanya pemisahan dalam Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Usulan ini mencakup pemisahan antara Pendidikan Tinggi, Riset, dan Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, agar pemerintah lebih berkomitmen dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan di Indonesia.

“Saya percaya pendidikan tinggi perlu dipisahkan karena membutuhkan anggaran yang besar untuk meningkatkan jumlah perguruan tinggi. Riset, yang berhubungan dengan pendidikan dan dunia usaha, seharusnya lebih baik dikelola di Ristek. Pendidikan tinggi dan riset harus tetap bersatu, tetapi harus ada fokus yang jelas,” ujar Dede Yusuf saat diwawancarai pada Kamis, 26 September 2024.

Dede juga menyoroti bahwa saat ini riset yang dilakukan belum maksimal dan perlu ada komitmen yang lebih kuat. Ia menegaskan bahwa pendidikan tinggi identik dengan riset, mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3, namun riset tersebut jarang dimanfaatkan dalam industri maupun pemerintahan.

Selain itu, Dede mengusulkan agar pendidikan dasar dan menengah memiliki pengelolaan yang berbeda dari Pendidikan Tinggi Ristek. Ia berpendapat bahwa kebudayaan juga perlu dipisahkan dari Kemendikbudristek.

“Pendidikan dasar dan menengah, termasuk PAUD, seharusnya dikelola secara terpisah. Kebudayaan itu sangat luas dan mencakup banyak aspek, baik yang bersifat tangible maupun intangible. Jadi, seharusnya ada pengelolaan yang lebih baik dalam hal pelestarian dan pemajuan kebudayaan sesuai dengan undang-undang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengonfirmasi bahwa jumlah komisi di DPR akan ditambah pada periode 2024-2029. Penambahan ini sejalan dengan pembentukan kementerian baru oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“DPR akan menyesuaikan jumlah komisi sesuai dengan kebutuhan kementerian baru. Pematangan rencana ini akan dilakukan setelah pelantikan Prabowo pada 20 Oktober mendatang,” kata Puan saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 26 September 2024.

Puan menambahkan bahwa mekanisme penambahan komisi akan dilakukan melalui musyawarah mufakat di DPR. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga menyatakan bahwa penambahan komisi bertujuan untuk meringankan beban kemitraan dengan pemerintah jika jumlah kementerian bertambah di era kepresidenan Prabowo Subianto.

“Jika jumlah kementerian bertambah, beban 11 komisi yang ada saat ini akan menjadi lebih berat,” ujar Muzani. Ia menambahkan bahwa keputusan mengenai jumlah komisi yang dibutuhkan akan ditentukan melalui lobi-lobi di DPR setelah pelantikan DPR baru.

Itulah rangkuman lengkap mengenai dede yusuf dari demokrat mendorong pemecahan kemendikbudristek mengapa ini penting untuk pendidikan kita yang saya sajikan dalam news, politik Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.