Dedie-Jenal Unggul Telak, Tantangan Berat Menanti Pasangan Lain di Pilwalkot Bogor

Nuansapaginews.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Pada Edisi Ini mari kita kupas tuntas sejarah News, Pilkada. Konten Yang Terinspirasi Oleh News, Pilkada DedieJenal Unggul Telak Tantangan Berat Menanti Pasangan Lain di Pilwalkot Bogor Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.
Table of Contents
Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia baru saja merilis hasil survei mengenai elektabilitas pasangan calon (paslon) dalam Pilwalkot Bogor 2024. Berdasarkan survei tersebut, pasangan nomor urut 3, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, memimpin dengan raihan elektabilitas sebesar 29,6%.
Survei ini juga menunjukkan bahwa sebanyak 34,7% masyarakat Kota Bogor masih ragu dalam menentukan pilihan atau dikenal sebagai pemilih bimbang (swing voters). Sementara itu, 7,2% responden mengaku belum menentukan pilihan mereka. Lebih lanjut, Puspoll mengungkapkan bahwa sekitar 36,4% masyarakat Kota Bogor baru akan memutuskan pasangan calon yang mereka pilih menjelang hari pencoblosan atau bahkan saat berada di dalam bilik suara.
"Kondisi politik saat ini masih sangat dinamis. Dalam satu minggu ke depan, menjelang pemilihan, perubahan elektoral masih bisa terjadi," ujar Luqmanul Hakim, peneliti dari Puspoll Indonesia, pada Jumat (22/11/2024).
Survei ini dilakukan pada 12-17 November 2024 untuk menggali preferensi politik masyarakat dalam Pilwalkot Bogor 2024. Metode yang digunakan adalah acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error sebesar ±4% dan tingkat kepercayaan 95%. Sebanyak 600 responden diwawancarai secara tatap muka dengan kuesioner terstruktur, yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Bogor.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Dedie Rachim-Jenal Mutaqin berada di posisi teratas dengan elektabilitas 29,6%. Pasangan Atang Trisnanto-Annida Allivia menempati posisi kedua dengan 20,2%, sementara pasangan Rena-Teddy berada di urutan ketiga dengan 18,4%. Pasangan Sendi Fardiansyah-Melli Darsa meraih elektabilitas sebesar 17,1%, dan pasangan Raendi Rayendra-Eka Maulana menempati posisi terakhir dengan elektabilitas 8,4%.
Pakar politik dari Simpul Indonesia, Herry Setiawan, menilai bahwa pasangan Rena-Teddy terus mendapatkan dukungan dari masyarakat, yang tercermin dalam kenaikan elektabilitas mereka. Herry mengungkapkan bahwa tren ini disebabkan oleh pergeseran suara yang signifikan dari pemilih paslon lain. "Pasangan Rena-Teddy semakin aktif menjangkau basis pemilih paslon lain, dan ini terbukti efektif dalam meningkatkan elektabilitas mereka," ujar Herry. Ia juga mencatat bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh Rena Da Frina, yang kini semakin berani tampil, turut berperan dalam peningkatan dukungan, terutama dari komunitas kesukuan yang sebelumnya mendukung paslon lain.
Sekian rangkuman lengkap tentang dediejenal unggul telak tantangan berat menanti pasangan lain di pilwalkot bogor yang saya sampaikan melalui news, pilkada Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. Sampai jumpa lagi