• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dialog Sejarah: MPR Undang Keluarga Soeharto dan Gus Dur untuk Pemulihan Nama Baik

img

Nuansapaginews.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Detik Ini aku mau berbagi pengalaman seputar News, Infografis yang bermanfaat. Panduan Seputar News, Infografis Dialog Sejarah MPR Undang Keluarga Soeharto dan Gus Dur untuk Pemulihan Nama Baik Jangan lewatkan informasi penting

Jakarta - Menjelang akhir masa jabatan MPR periode 2019-2024, terdapat sebuah kajian penting yang akan dilakukan. MPR berencana untuk mengundang keluarga Presiden ke-2 RI, Soeharto, dan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, untuk menerima surat jawaban yang diajukan oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Fraksi Partai Golkar.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa undangan ini berkaitan dengan dua Ketetapan atau TAP MPR yang berhubungan dengan nama baik kedua mantan presiden tersebut. MPR pun segera menyusun draf surat penjelasan administratif untuk meninjau kembali kedua TAP MPR yang dimaksud.

"Setelah mengundang keluarga Bung Karno (Presiden ke-1 RI, Sukarno) dengan penuh haru dan suasana hikmat, pada tanggal 28 dan 29 September 2024, kita juga akan mengundang keluarga Pak Harto dan keluarga Gus Dur untuk menerima surat jawaban dari MPR. Ini adalah momen yang indah," ungkap Bamsoet di Jakarta pada Selasa, 24 September 2024.

Bamsoet menjelaskan bahwa surat yang diajukan oleh Fraksi PKB dan Fraksi Partai Golkar bersifat administratif dan tidak termasuk dalam produk hukum. Ia juga mengungkapkan bahwa kedua tokoh tersebut layak mendapatkan gelar pahlawan yang selama ini terhambat.

MPR menunjukkan semangat rekonsiliasi untuk membangun kebersamaan di antara seluruh elemen bangsa. Dengan langkah ini, Bamsoet berharap agar tidak ada lagi warisan dendam politik yang ditinggalkan untuk generasi mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai isi dari dua TAP MPR yang berkaitan dengan Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid, simak dalam rangkaian infografis berikut.

Itulah ulasan tuntas seputar dialog sejarah mpr undang keluarga soeharto dan gus dur untuk pemulihan nama baik yang saya sampaikan dalam news, infografis Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.