Ekonomi Indonesia Harus Melaju: Target Tumbuh 5,2% Menjadi Batu Loncatan!
Nuansapaginews.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Artikel Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai CNBC Indonesia, News, Berita. Artikel Ini Membahas CNBC Indonesia, News, Berita Ekonomi Indonesia Harus Melaju Target Tumbuh 52 Menjadi Batu Loncatan Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Senior INDEF, Dradjad Hari Wibowo, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan harus mencapai sekitar 5,2%. Menurutnya, jika target ini tidak tercapai, Indonesia akan kesulitan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6% hingga 7% di tahun-tahun mendatang.
"Tahun depan adalah momen krusial. Jika tidak tercapai, maka kita kehilangan momentum tersebut. Apalagi, jika hanya mengandalkan belanja negara sebesar Rp 3.600 triliun, itu tidak akan cukup," ujar Dradjad dalam acara UOB Economic Outlook 2025, Kamis (26/9/2024).
Dradjad menambahkan, untuk mencapai target belanja negara, pemerintah harus mencari sumber pendapatan tambahan dari untapped revenue dan uncollected revenues, bukan hanya mengandalkan sumber yang ada dengan menaikkan tarif.
"Pemerintah harus mengejar penerimaan dari dua sumber tersebut. Ada potensi besar dari untapped dan uncollected revenues," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa dana yang dibutuhkan untuk program prioritas sangat besar, terutama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029, dengan target belanja negara sebesar Rp 6.096,88 triliun.
"Jika kita hanya mengandalkan belanja negara sebesar Rp 3.600 triliun, jelas tidak cukup. Untuk tahun 2025 saja, dibutuhkan Rp 3.905,38 triliun," jelas Dradjad.
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom ASEAN UOB, Enrico Tanuwidjaja, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,3% hingga 5,5% masih bisa dicapai, asalkan ada peningkatan kepercayaan konsumen yang akan mendorong konsumsi.
"Saat ini ada krisis kepercayaan. Banyak yang ragu apakah ekonomi kita bisa terus tumbuh. Faktor global seperti ketegangan geopolitik dan ancaman perang dagang juga mempengaruhi rantai pasok," ungkap Enrico.
Enrico menekankan pentingnya fokus pada kekuatan domestik, seperti rantai pasok dalam negeri, pasar konsumen, dan investor lokal. Meskipun banyak tantangan dari luar negeri, Indonesia harus memperbaiki kondisi dalam negerinya.
"Pesan dari luar memang banyak tantangan, tapi kita juga harus memperbaiki kondisi domestik. Jika itu dilakukan, kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 6%," tutup Enrico.
Itulah pembahasan tuntas mengenai ekonomi indonesia harus melaju target tumbuh 52 menjadi batu loncatan dalam cnbc indonesia, news, berita yang saya berikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya