• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Erdogan: Genosida Gaza, Aib Kemanusiaan yang Tak Bisa Dibiarkan - Gencatan Senjata Segera!

img

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Kesempatan Ini mari kita diskusikan News, Internasional yang sedang hangat. Tulisan Yang Mengangkat News, Internasional Erdogan Genosida Gaza Aib Kemanusiaan yang Tak Bisa Dibiarkan Gencatan Senjata Segera Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali mengkritik keras Israel dalam kunjungannya ke Albania. Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Albania, Edi Rama, Erdogan menegaskan bahwa tindakan Israel di Gaza adalah sebuah "genosida", yang ia sebut sebagai "aib kemanusiaan".

Erdogan menyatakan, "Masyarakat internasional harus berupaya sebaik mungkin untuk menjamin gencatan senjata permanen dan memberikan tekanan yang diperlukan terhadap Israel," sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AFP pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Ia menambahkan, "Genosida yang terjadi di Gaza selama setahun terakhir merupakan aib bagi seluruh umat manusia." Perang di Gaza telah berlangsung sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan lebih dari 1.200 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil, berdasarkan data resmi Israel dan penghitungan AFP.

Menurut kementerian kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, jumlah korban tewas di wilayah Palestina telah mencapai 42.065 orang sejak perang dimulai, di mana sebagian besar adalah warga sipil. PBB juga menyatakan bahwa angka-angka tersebut dapat diandalkan.

Erdogan sebelumnya mengecam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai "penjagal Gaza" dan menyamakan tindakan Netanyahu dengan kejahatan yang dilakukan oleh Adolf Hitler. Ia mengatakan, "Agresi yang dipimpin oleh pemerintah Netanyahu kini mengancam tatanan dunia di luar kawasan," dan menuduh Israel sebagai "organisasi teroris Zionis" yang terus menggempur Jalur Gaza dan Lebanon.

Selain itu, Erdogan juga melontarkan kritik terhadap negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, yang terus memberikan dukungan kepada Tel Aviv.

Demikian erdogan genosida gaza aib kemanusiaan yang tak bisa dibiarkan gencatan senjata segera sudah saya bahas secara mendalam dalam news, internasional Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Terima kasih

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.