• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Geger! Ponpes Bodong di Bekasi Jadi Sarang Bejat, Ayah-Anak Cabuli Santriwati

img

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Sesi Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang News, Berita. Catatan Mengenai News, Berita Geger Ponpes Bodong di Bekasi Jadi Sarang Bejat AyahAnak Cabuli Santriwati Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Tragedi di Bekasi: Ponpes Tanpa Izin Jadi Sarang Pencabulan

Sebuah kasus menggemparkan terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebuah pondok pesantren (ponpes) bernama Al-Qonaah yang ternyata beroperasi tanpa izin resmi telah menjadi tempat terjadinya pencabulan terhadap sejumlah santriwati. Pelaku tak lain adalah pemilik ponpes beserta anaknya.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama (Kemenag), Basnang Said, menegaskan bahwa lembaga pendidikan tersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki izin operasional. "Lembaga tersebut bukan lembaga pesantren, peserta belajarnya adalah peserta belajar keluar masuk," ujarnya.

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari orang tua korban. Polisi berhasil mengamankan kedua pelaku, yakni pemilik ponpes berinisial A alias Aki Udin dan anaknya MHS. Keduanya telah melakukan aksi pencabulan terhadap tiga santriwati dalam kurun waktu beberapa bulan.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedy Aditya Bennyahdi, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan untuk mencegah terjadinya amuk massa. "Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, pihak kepolisian dibantu tokoh setempat melakukan penangkapan kepada kedua pelaku agar terhindar dari amukan warga dan keluarga korban," ungkapnya.

Kemenag mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan agama bagi anak-anak mereka. "Masyarakat hendaknya sebelum membawa putra putrinya ke lembaga pendidikan untuk lebih awal mengecek apakah punya izin atau tidak," ujar Basnang.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan. Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap lembaga pendidikan, terutama yang berkedok agama.

Tanggal Kejadian Februari, Maret, dan Agustus 2020
Korban 3 orang santriwati
Pelaku Pemilik ponpes dan anaknya

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan geger ponpes bodong di bekasi jadi sarang bejat ayahanak cabuli santriwati dalam news, berita ini Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.