Gempar Perang Arab! Israel Hujani Beirut dengan Serangan, Wanita dan Anak-Anak Jadi Korban

Nuansapaginews.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Dalam Tulisan Ini saya akan mengupas CNBC Indonesia, News, Berita yang banyak dicari orang-orang. Artikel Yang Mengulas CNBC Indonesia, News, Berita Gempar Perang Arab Israel Hujani Beirut dengan Serangan Wanita dan AnakAnak Jadi Korban Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Beirut baru-baru ini mengakibatkan tewasnya 37 orang, di antaranya tiga anak dan tujuh wanita. Serangan ini ditujukan untuk membunuh Ibrahim Aqil, seorang komandan veteran dari unit elit Radwan milik Hizbullah.

Pada hari Sabtu, 21 September 2024, Israel menutup wilayah udaranya di utara sambil menunggu kemungkinan balasan dari Hizbullah. Serangan ini juga menyebabkan kebakaran yang meluas setelah roket diluncurkan dari Lebanon, membuat maskapai penerbangan seperti Air France dan Turkish Airlines membatalkan penerbangan ke Beirut karena meningkatnya ketegangan yang mengarah pada potensi perang besar.

Serangan tersebut tidak hanya menghancurkan bunker bawah tanah tetapi juga merobohkan bangunan yang padat penduduk, terutama saat orang-orang sedang beraktivitas pulang dari sekolah dan rumah. Para pekerja masih terlihat menggali reruntuhan pada hari yang sama.

Di sisi lain, Israel terus melanjutkan operasi militernya di Gaza. Pada hari yang sama, pasukan Israel mengebom sebuah sekolah yang dijadikan tempat perlindungan, menewaskan setidaknya 22 orang, mayoritas adalah wanita dan anak-anak. Militer Israel mengklaim target serangan adalah pangkalan Hamas di dalam sekolah tersebut.

Minggu lalu, Israel mengumumkan perluasan strategi dalam perang di Gaza dengan rencana pemulangan 60.000 penduduk yang telah dievakuasi dari wilayah utara yang sering diserang oleh Hizbullah. Serangan-serangan yang intensif ini menunjukkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Menurut laporan, sejumlah perangkat komunikasi milik Hizbullah meledak, menimbulkan korban di kalangan sipil. Mantan kepala dewan keamanan nasional Israel mengingatkan bahwa ruang untuk menghindari eskalasi semakin menyempit, sementara Hizbullah berada dalam posisi sulit untuk merespons tanpa terjerumus ke dalam perang total.

Persenjataan yang dimiliki Hizbullah serta pengalaman tempur mereka diperkirakan akan menjadikan konflik ini salah satu yang paling menyakitkan bagi Israel. Di tengah situasi ini, kepala urusan politik PBB, Rosemary DiCarlo, mendesak perlunya langkah diplomatik untuk mencegah konflik lebih luas yang dapat menyebabkan penderitaan yang lebih besar.

Penasihat utama Presiden AS Joe Biden untuk Timur Tengah juga menyuarakan keprihatinan serupa, menekankan bahwa konflik bersenjata di Lebanon tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Keduanya, baik AS maupun Israel, berharap agar situasi tidak semakin memburuk dan mendorong upaya gencatan senjata di kawasan tersebut.

Itulah pembahasan komprehensif tentang gempar perang arab israel hujani beirut dengan serangan wanita dan anakanak jadi korban dalam cnbc indonesia, news, berita yang saya sajikan Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi