• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gerindra Mengklarifikasi: PDIP Tak Titip Nama Kader di Kabinet Prabowo, Tapi Oposisi Bukan Pilihan Kami!

img

Nuansapaginews.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Waktu Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang News, Politik. Penjelasan Mendalam Tentang News, Politik Gerindra Mengklarifikasi PDIP Tak Titip Nama Kader di Kabinet Prabowo Tapi Oposisi Bukan Pilihan Kami Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

    Table of Contents

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi bahwa PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan mengutus kadernya untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu, dia menegaskan bahwa dukungan PDIP terhadap pemerintahan Prabowo tetap ada.

"Benar bahwa PDI Perjuangan tidak akan menempatkan kadernya di kabinet. Namun, bagi PDIP, hal ini tidak berarti mereka menjadi oposisi," ungkap Muzani saat diwawancarai di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).

Muzani menambahkan, "PDIP tidak mengenal oposisi dan tidak terikat dengan koalisi. Keberadaan koalisi tidak selalu harus diartikan dengan menempatkan menteri dalam pemerintahan, dan oposisi tidak harus berkonfrontasi dengan pemerintah."

Saat ditanya mengenai kekhawatiran Gerindra atas absennya PDIP di kabinet, Muzani menegaskan bahwa partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu tidak mengenal istilah oposisi.

“PDI Perjuangan tidak mengenal kata oposisi maupun koalisi. Ini adalah bagian dari sistem presidensial. Jika kami terlibat, itu tidak berarti harus menempatkan kader di kementerian. Begitu pula, jika kami oposisi, tidak harus selalu berlawanan dengan pemerintahan," jelas Ketua MPR ini.

Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan bahwa Megawati telah memerintahkan seluruh kader PDIP di Parlemen untuk hadir dalam acara pelantikan Prabowo. Ini mencerminkan dukungan PDIP terhadap Prabowo.

"Ibu Mega, meskipun tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan, telah memerintahkan 110 anggota MPR untuk hadir dan mendukung acara tersebut. Alhamdulillah, 110 anggota PDIP hadir, dan kami merasakan kehangatan serta kebersamaan yang luar biasa dalam sidang paripurna MPR yang baru saja berlangsung," tambah Muzani.

Reporter: Alma Fikhasari

Begitulah ringkasan gerindra mengklarifikasi pdip tak titip nama kader di kabinet prabowo tapi oposisi bukan pilihan kami yang telah saya jelaskan dalam news, politik Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. share ke temanmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.