• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Hamas Dilaporkan Pindahkan Kantor Politiknya dari Qatar ke Turki, Apa Fakta di Baliknya?

img

Nuansapaginews.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Sekarang aku ingin mengupas sisi unik dari News, Internasional. Konten Yang Terinspirasi Oleh News, Internasional Hamas Dilaporkan Pindahkan Kantor Politiknya dari Qatar ke Turki Apa Fakta di Baliknya Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

    Table of Contents

Kantor politik kelompok Hamas dikabarkan telah pindah dari Qatar ke Turki. Namun, klaim tersebut segera dibantah oleh otoritas Turki yang menegaskan bahwa pejabat Hamas hanya sesekali mengunjungi negara tersebut.

Laporan mengenai pemindahan kantor Hamas itu memicu reaksi dari Amerika Serikat (AS) yang memperingatkan Turki agar tidak memberikan ruang bagi kepemimpinan Hamas, yang oleh Washington telah ditetapkan sebagai organisasi teroris.

Laporan ini pertama kali mencuat setelah pihak berwenang Qatar mengungkapkan bahwa mereka telah memberitahukan Hamas dan Israel tentang penangguhan upaya mediasi gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza. Qatar menegaskan bahwa upaya tersebut akan dilanjutkan jika kedua belah pihak menunjukkan komitmen yang serius.

Otoritas Qatar juga menanggapi laporan yang menyebutkan mereka meminta Hamas untuk meninggalkan negara itu dengan membantahnya. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, diketahui memiliki kantor biro politik di Doha, ibu kota Qatar.

Di sisi lain, Turki yang merupakan anggota NATO selama ini mengkritik keras serangan-serangan Israel di Jalur Gaza dan Lebanon. Pemerintah Ankara tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. Pada Senin (18/11), seorang sumber diplomatik Turki menegaskan bahwa klaim tentang pemindahan kantor politik Hamas ke Turki tidaklah benar. Sumber tersebut menjelaskan bahwa beberapa pejabat Hamas hanya mengunjungi Turki pada waktu tertentu.

"Para anggota biro politik Hamas mengunjungi Turki dari waktu ke waktu. Klaim yang menyebutkan Biro Politik Hamas telah pindah ke Turki tidak mencerminkan kebenaran," jelas sumber diplomatik tersebut.

Hamas juga membantah laporan tersebut, menyebutnya sebagai "rumor yang sengaja dipublikasikan oleh pihak Israel dari waktu ke waktu".

Begitulah uraian lengkap hamas dilaporkan pindahkan kantor politiknya dari qatar ke turki apa fakta di baliknya yang telah saya sampaikan melalui news, internasional Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.