Hampir Sempurna! Pemadanan NIK-NPWP Capai 99% Jelang Core Tax
Nuansapaginews.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Konten Ini aku mau berbagi pengalaman seputar CNBC Indonesia, News, Berita yang bermanfaat. Tulisan Yang Mengangkat CNBC Indonesia, News, Berita Hampir Sempurna Pemadanan NIKNPWP Capai 99 Jelang Core Tax Simak artikel ini sampai habis
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan bahwa sebanyak 75.031.522 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) telah dipadankan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal ini berarti 99,16% Wajib Pajak telah menyelaraskan NIK dan NPWP mereka.
"Hingga kemarin, pemadanan NIK-NPWP mencapai 75.031.522 dari total WP Orang Pribadi dalam negeri sebanyak 7.567.484 atau sekitar 99,16%," ujar Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, saat konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Senin, 23 September 2024.
Suryo menjelaskan bahwa dari total tersebut, sekitar 70,55 juta NPWP dipadankan oleh sistem, sementara 4,48 juta lainnya dipadankan oleh Wajib Pajak sendiri.
Namun, masih ada sekitar 638 ribu NPWP yang belum terpadan dengan NIK, atau sekitar 0,86% dari seluruh Wajib Pajak. "Kami akan terus melakukan upaya pemadanan," tambah Suryo.
Program pemadanan NIK-NPWP ini merupakan bagian dari persiapan peluncuran Core Tax System, sebuah sistem perpajakan baru yang rencananya akan mulai digunakan pada Januari 2025. Dengan adanya pemadanan ini, diharapkan administrasi perpajakan akan menjadi lebih sederhana dan efisien.
Sebelumnya, DJP menetapkan batas waktu bagi Wajib Pajak untuk melakukan pemadanan hingga 30 Juni 2024. Meski demikian, DJP mengonfirmasi bahwa pemadanan masih bisa dilakukan setelah tanggal tersebut.
Itulah ulasan tuntas seputar hampir sempurna pemadanan niknpwp capai 99 jelang core tax yang saya sampaikan dalam cnbc indonesia, news, berita Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. Terima kasih telah membaca