Hari Tani Nasional: Ketua Fraksi PKS Jazuli Serukan Kesejahteraan Petani dan Kedaulatan Pangan Sebagai Prioritas Utama
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3534486/original/097907400_1628401030-WhatsApp_Image_2021-08-08_at_08.56.27.jpeg)
Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Pada Artikel Ini aku mau membahas keunggulan News, Peristiwa yang banyak dicari. Penjelasan Artikel Tentang News, Peristiwa Hari Tani Nasional Ketua Fraksi PKS Jazuli Serukan Kesejahteraan Petani dan Kedaulatan Pangan Sebagai Prioritas Utama Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Table of Contents
Jakarta - Setiap tanggal 24 September diperingati sebagai Hari Tani Nasional, yang didasarkan pada Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960.
Peringatan Hari Tani bertujuan untuk mengenang perjuangan para petani dalam meraih keadilan dan keluar dari kesengsaraan akibat kebijakan agraria kolonial yang memiskinkan mereka.
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menyatakan bahwa upaya meningkatkan kesejahteraan petani harus berfokus pada kedaulatan pangan, bukan hanya ketahanan dan ketersediaan stok pangan.
“Kedaulatan pangan berarti bukan hanya pangan yang tersedia, tetapi juga diproduksi oleh petani lokal. Bukan hanya harga pangan yang terjangkau, tetapi juga menguntungkan para petani,” ujarnya dalam pernyataan tertulis pada Rabu (25/9/2024).
Menurut Jazuli, peringatan Hari Tani harus menjadi momentum untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani, karena saat ini kesejahteraan mereka masih jauh dari harapan. Reforma agraria yang dicanangkan juga belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh petani.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Indeks Ketahanan Pangan Global (GFSI) Indonesia berada di peringkat ke-63 dari 113 negara dengan skor 60,2 poin. Indeks ini mengukur berdasarkan harga pangan, ketersediaan, nutrisi, dan ketahanan sumber daya alam.
Selain itu, Global Hunger Index (GHI) tahun 2023 mencatat tingkat kelaparan di Indonesia pada posisi kedua tertinggi di Asia Tenggara dengan angka 17,6, masuk kategori kelaparan sedang. Walaupun angka ini membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal.
Jazuli menegaskan bahwa kedaulatan pangan harus menjadi orientasi kebijakan negara, bukan hanya pemenuhan stok pangan yang seringkali dilakukan melalui impor. Kebijakan ini justru merugikan petani karena menyebabkan harga produk pertanian anjlok.
Untuk mewujudkan kedaulatan pangan, diperlukan komitmen kebijakan yang berfokus pada pemberdayaan petani, termasuk menekan biaya produksi, seperti harga pupuk, bibit, dan sewa lahan, yang terus meningkat.
“Jika biaya produksi terus naik, sementara pendapatan petani menurun, prospek sektor pertanian menjadi kurang menarik. Hal ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah,” pungkas Jazuli.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang hari tani nasional ketua fraksi pks jazuli serukan kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan sebagai prioritas utama dalam news, peristiwa yang saya berikan Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.