Heboh! Petugas Imigrasi Boleh Bawa Senjata Api, Ini Alasan Mengejutkan Silmy Karim
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4374671/original/092574700_1680000189-IMG-20230328-WA0010.jpg)
Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan News, Peristiwa yang banyak dicari orang. Konten Yang Berjudul News, Peristiwa Heboh Petugas Imigrasi Boleh Bawa Senjata Api Ini Alasan Mengejutkan Silmy Karim Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
Petugas Imigrasi Kini Bersenjata Api: Langkah Antisipasi Risiko Tinggi
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengumumkan bahwa petugas imigrasi kini telah diizinkan membawa senjata api dalam menjalankan tugas. Kebijakan ini tertuang dalam revisi Undang-Undang Keimigrasian yang baru disahkan. Keputusan ini diambil sebagai respons atas meningkatnya risiko yang dihadapi petugas dalam menjalankan tugas pengawasan dan penindakan keimigrasian.
Silmy menjelaskan bahwa risiko kerja yang tinggi ini didasarkan pada sejumlah insiden, termasuk kasus seorang petugas imigrasi yang tewas ditikam oleh seorang tahanan teroris. Selain itu, petugas yang bertugas di perbatasan negara juga seringkali berhadapan dengan pelaku kejahatan transnasional berbahaya.
Dengan adanya senjata api, diharapkan petugas dapat lebih efektif dalam melindungi diri dan menangkap pelaku kejahatan. Selain itu, senjata api juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan yang berniat melawan petugas.
Kinerja Imigrasi Meningkat Signifikan
Sejak diberlakukannya kebijakan ini, kinerja penegakan hukum keimigrasian mengalami peningkatan yang signifikan. Data menunjukkan bahwa jumlah penindakan keimigrasian pada periode Januari-September 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Standar Internasional dan Pengawasan Ketat
Kebijakan ini diambil setelah melalui kajian mendalam dan dengan mempertimbangkan praktik yang diterapkan di negara-negara lain dengan sistem keimigrasian yang maju, seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Australia. Meskipun demikian, penggunaan senjata api oleh petugas imigrasi akan dilakukan dengan pengawasan yang ketat.
DPR Ingatkan Kepatuhan pada SOP
DPR RI menyambut positif kebijakan ini, namun mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan senjata api. Para anggota DPR juga menekankan pentingnya melakukan asesmen psikologis terhadap petugas yang dipercaya membawa senjata api.
Itulah ulasan tuntas seputar heboh petugas imigrasi boleh bawa senjata api ini alasan mengejutkan silmy karim yang saya sampaikan dalam news, peristiwa Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.