Hentikan Kekerasan! Polda Metro Gencarkan Edukasi Anti-Tawuran di Media Sosial

Nuansapaginews.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Pada Blog Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar News, Berita. Catatan Mengenai News, Berita Hentikan Kekerasan Polda Metro Gencarkan Edukasi AntiTawuran di Media Sosial Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

1.1. Kabid Humas Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengimbau jajaran humas Polres dan Polsek untuk turut serta mengawasi provokasi tawuran yang muncul di media sosial. Ia meminta agar humas mensosialisasikan bahaya tawuran melalui akun media sosial masing-masing.

"Jika ada konten provokatif yang mengajak tawuran di media sosial, harus segera dicegah dengan memberikan imbauan dan edukasi terkait dampak negatif serta pelanggaran hukumnya," kata Ade Ary pada Kamis (26/9/2024).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini juga menekankan pentingnya koordinasi antara humas dan reskrim sebagai langkah preventif. "Koordinasikan juga dengan unit reskrim supaya hal tersebut bisa segera ditindaklanjuti," tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan Ade Ary saat acara pelatihan kemampuan personel Humas yang diadakan oleh Polda Metro Jaya pada Kamis (26/9/2024). Dalam acara tersebut, hadir juga dosen dari Binus University, Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas, sebagai narasumber.

Ade Ary juga meminta agar humas berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya tawuran dan narkotika. Ia menekankan agar humas di tingkat Polres dan Polsek menjadi benteng dalam mencegah ajakan tawuran di media sosial.

"Kami berharap personel humas di Polres dan Polsek dapat bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya tawuran dan narkoba, khususnya kepada para remaja," ujarnya.

Selain itu, Ade Ary juga berpesan agar jajaran humas Polda Metro Jaya terus mengasah kemampuan mereka sebagai kesiapan dalam menjalankan fungsi kehumasan. Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas 'Presisi' Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Polri.

"Humas adalah wajah dari Kepolisian, di mana setiap tugas yang diemban dapat diketahui oleh masyarakat melalui fungsi kehumasan. Oleh karena itu, setiap personel humas harus siap dan terus mengasah kemampuan mereka di tengah tantangan global dan perkembangan teknologi saat ini," tutup Ade Ary.