Hore! Bansos Akhir Tahun Cair, Cek Namamu Sekarang Juga!

Nuansapaginews.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Sini saya akan mengulas cerita sukses terkait CNBC Indonesia, News, Berita., Catatan Singkat Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Hore Bansos Akhir Tahun Cair Cek Namamu Sekarang Juga Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan terus menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat hingga akhir tahun 2024, meskipun pergantian pemerintahan terjadi sebelum tahun ini berakhir. Penyaluran bantuan sosial rutin ini dipastikan akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Bantuan sosial tersebut mencakup bantuan pangan berupa 10 kg beras, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp496 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 untuk keempat bantuan sosial tersebut.

"Bantuan sosial di dalam APBN 2024 berjumlah Rp496 triliun, yang merupakan kenaikan sebesar Rp20 triliun dibandingkan tahun sebelumnya," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK, yang dilansir pada Sabtu (9/11/2024).

Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 1 Tahun 2019 mengatur penerima bansos yang meliputi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan secara resmi. Bansos ini dapat berupa uang, barang, atau jasa, dan diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang tergolong miskin.
Seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang terpinggirkan.
Seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang memiliki disabilitas.
Seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang mengalami gangguan sosial atau penyimpangan perilaku.
Seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang menjadi korban bencana.
Seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang menjadi korban kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, atau penyalahgunaan narkoba.

Pemerintah juga telah menegaskan bahwa bantuan pangan berupa 10 kg beras, yang telah diberikan sejak April 2023, akan terus disalurkan kepada keluarga penerima manfaat hingga akhir 2024. Hal ini merupakan keputusan yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi. Menurut Jokowi, alokasi APBN untuk bantuan ini cukup untuk melanjutkan penyaluran hingga Desember 2024.

Persyaratan untuk menerima bantuan pangan beras 10 kilogram adalah sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI)
Memiliki Kartu Keluarga dan KTP yang masih berlaku
Tergolong keluarga miskin
Tidak bekerja sebagai ASN, Polri, atau TNI
Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos

Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga akan diteruskan pada tahun 2024. PKH diberikan dalam empat tahap setiap tahunnya. Setiap tahap dibagikan dalam periode tertentu: tahap pertama dari Januari hingga Maret, tahap kedua dan ketiga pada April-Juni dan Juli-Oktober, serta tahap keempat pada Oktober-Desember.

PKH bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu, khususnya di bidang kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Bantuan untuk kesehatan diberikan kepada ibu hamil dan anak balita sebesar Rp3 juta per tahun. Untuk pendidikan, anak SD menerima bantuan sebesar Rp900 ribu per tahun, SMP Rp1,5 juta per tahun, dan SMA Rp2 juta per tahun. Keluarga dengan anggota berusia di atas 60 tahun atau penyandang disabilitas berat akan menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun.

Berikut adalah rincian bantuan PKH berdasarkan kategori penerima:

Kategori	Bantuan
Balita dan ibu hamil	Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap
Siswa SD, SMP, SMA	Rp900 ribu hingga Rp2 juta per tahun
Lansia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat	Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) diberikan kepada keluarga yang termasuk dalam 25% terendah secara sosial ekonomi di daerah pelaksanaan. BPNT disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong terdekat. Meskipun disebut BPNT, masyarakat tetap menerima bantuan ini dalam bentuk uang, yakni Rp200.000 per bulan, yang dibagikan dua bulan sekali, sehingga setiap tahun ada enam tahap penyaluran.

Sementara itu, Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tahun 2024 juga akan dilanjutkan. Alokasi PIP 2024 ditujukan kepada 18,59 juta siswa SD, SMP, SMA/SMK. Untuk siswa SMA/SMK, jumlah bantuan meningkat dari Rp1 juta pada 2023 menjadi Rp1,8 juta pada 2024.

Peserta yang berhak menerima PIP meliputi siswa yang berasal dari keluarga miskin, penerima PKH, anak yatim/piatu, serta siswa yang terdampak bencana alam atau yang berisiko putus sekolah.

Untuk mengecek data penerima manfaat bansos, masyarakat dapat mengakses situs resmi Kemensos dengan menggunakan KTP. Proses ini dapat dilakukan dengan mudah melalui ponsel tanpa perlu mengunduh aplikasi khusus. Cukup dengan mengisi kolom wilayah dan nama penerima manfaat sesuai dengan data KTP, dan mengikuti instruksi yang tertera di layar untuk mengecek status penerima bansos.