IPW Dorong Kapolri Bentuk Direktorat PPA-PPO: Menjawab Tantangan Keamanan Masa Kini

Nuansapaginews.com Semoga kamu tetap berbahagia ya, Disini aku ingin berbagi insight tentang News, Berita yang menarik. Konten Yang Membahas News, Berita IPW Dorong Kapolri Bentuk Direktorat PPAPPO Menjawab Tantangan Keamanan Masa Kini Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Indonesia Police Watch (IPW) memberikan dukungan kepada Polri terkait pembentukan dua direktorat baru, yaitu Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) serta Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Bareskrim Polri. IPW menyatakan bahwa kedua direktorat tersebut sangat diperlukan untuk mengatasi meningkatnya kejahatan siber dan kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menyoroti bahwa kejahatan di bidang siber semakin kompleks seiring dengan kemajuan teknologi. Ia menekankan pentingnya menghadapi perkembangan teknologi AI dan internet yang semakin pesat. "Dengan adanya perkembangan jaringan internet yang cepat, Polri perlu mengambil langkah pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan di era 5.0 ini," ujar Sugeng saat dihubungi pada Minggu, 22 September 2024.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa kasus kejahatan terhadap anak dan perempuan kian meningkat, dan langkah-langkah pencegahan perlu diperkuat. IPW menyambut baik pembentukan Direktorat PPA-PPO yang dipimpin oleh Brigjen Desy Andriani. Sugeng menambahkan, "Pembentukan direktorat khusus ini adalah suatu kebutuhan, mengingat kejahatan perdagangan orang yang semakin canggih."

Polri telah resmi mendirikan Direktorat Reserse Siber di delapan Polda di Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan surat telegram yang menunjuk direktur untuk direktorat siber tersebut, tertuang dalam surat bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 yang diterbitkan pada 20 September 2024.

Delapan Polda yang baru memiliki direktorat siber adalah Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Bali, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Papua. Sebelumnya, Kapolri juga membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO), menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai pemimpin di Bareskrim Polri.

Demikian ipw dorong kapolri bentuk direktorat ppappo menjawab tantangan keamanan masa kini sudah saya bahas secara mendalam dalam news, berita Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.