Jalan Baru di Ujung Tanduk: Tol Pemisah Palembang-Jambi Siap Menyambung!

Nuansapaginews.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Sini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari CNBC Indonesia, News, Foto News. Informasi Terbaru Tentang CNBC Indonesia, News, Foto News Jalan Baru di Ujung Tanduk Tol Pemisah PalembangJambi Siap Menyambung Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

1.1. Tol Betung - Tempino - Jambi
2.1. 170 km
3.1. 30,8 km
4.1. 5,33%
5.1. 19,88%

Pada hari Jumat, 20 September 2024, sejumlah pekerja sedang melakukan pengoperasian alat berat untuk meratakan tanah di proyek Tol Betung - Tempino - Jambi seksi 1A yang terletak di Banyuasin, Palembang. PT Hutama Karya berupaya untuk mempercepat pembangunan seksi ini, yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Palembang dan Jambi.

Tol Betung-Tempino-Jambi memiliki total panjang mencapai 170 km, yang terbagi menjadi empat seksi. Seksi 1 menghubungkan Betung dan Tungkal Jaya sepanjang 62 km, diikuti oleh Seksi 2 dari Tungkal Jaya ke Bayung Lencir dengan panjang 56 km, Seksi 3 dari Bayung Lencir ke Tempino sepanjang 33 km, dan terakhir Seksi 4 dari Tempino ke Simpang Ness sejauh 19 km.

Pembangunan Ruas Betung-Tungkal Jaya 1A yang memiliki panjang 30,8 km melintasi wilayah Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin. Ruas ini merupakan bagian dari keseluruhan jalur Tol Betung-Tempino-Jambi yang menghubungkan Kabupaten Banyuasin di Sumatra Selatan hingga Kabupaten Muaro Jambi di Jambi.

Atina Choirul Nikmah, yang menjabat sebagai Site Operation Manager di PT Hutama Karya Infrastruktur, menyatakan bahwa konstruksi Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 1A ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2026. Ia juga menambahkan bahwa konstruksi untuk jalan sepanjang 5 kilometer di Kabupaten Banyuasin ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini.

Saat ini, progres pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 1A baru mencapai 5,33%, dengan fokus utama pada timbunan tanah dan struktur. Status pembebasan lahan masih berada di angka 19,88%, sementara ruas tol ini akan melintasi area hutan sepanjang 6 kilometer yang memerlukan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.