Jangan Sampai Salah Lokasi! KPU Ingatkan Warga Nyoblos Pilkada Sesuai Alamat e-KTP

Nuansapaginews.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini mari kita diskusikan News, Pilkada yang sedang hangat. Panduan Seputar News, Pilkada Jangan Sampai Salah Lokasi KPU Ingatkan Warga Nyoblos Pilkada Sesuai Alamat eKTP Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
Table of Contents
Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos, mengingatkan agar warga menggunakan e-KTP sesuai alamat mereka saat melakukan pemungutan suara pada Pilkada 2024. KPU telah melakukan pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024, dengan jumlah pemilih yang tercatat mencapai 203 juta lebih.
"Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih sudah selesai, total ada 203 juta pemilih. Hanya yang memiliki e-KTP yang sesuai alamat yang dapat menggunakan hak pilih mereka," ujar Betty saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Jumat (22/11/2024).
Betty juga menyoroti pentingnya kesesuaian alamat dalam e-KTP. Ia menyebutkan bahwa banyak pemilih di Kalibata City yang tidak memiliki e-KTP DKI Jakarta, sehingga mereka tidak dapat memilih dalam Pilkada Jakarta. "Hanya yang memiliki e-KTP DKI Jakarta yang bisa memilih," tegasnya.
Betty mengingatkan peristiwa yang terjadi pada Pilkada Jakarta 2017, di mana banyak warga dengan KTP luar Jakarta berusaha memilih gubernur Jakarta. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa hanya pemilih dengan e-KTP yang sesuai dengan alamat yang tertera yang akan memiliki hak pilih dalam Pilkada kali ini.
Betty juga menambahkan, "Jika Anda tinggal di Jakarta tetapi memiliki KTP Tangerang Selatan (Tangsel), maka Anda tidak bisa memilih gubernur DKI Jakarta. Sebaliknya, Anda akan memilih di daerah asal sesuai dengan alamat di KTP." Pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU mencatatkan 203.657.354 pemilih yang telah dibagi berdasarkan kriteria demografis, dengan dominasi pemilih dari generasi milenial, yaitu 33,26%, diikuti oleh generasi X sebesar 27,04% dan generasi Z yang mencapai 25,69%. Sedangkan generasi baby boomer dan pre-boomer menyumbang hampir 14% dari total pemilih.
Dalam pembagian kategori berdasarkan status pernikahan, 65,07% pemilih telah menikah, 8,01% pernah menikah, dan 26,92% pemilih belum menikah, termasuk anak-anak. Selain itu, KPU juga memperhatikan pemilih dengan disabilitas, di mana 40,01% di antaranya memiliki disabilitas fisik. Pemilih dengan disabilitas sensorik, seperti gangguan pendengaran, bicara, dan penglihatan, mencatatkan angka 35,84%. Sementara itu, pemilih dengan disabilitas mental dan intelektual masing-masing mencapai 17% dan 7,05%. Pemilu kali ini juga akan mempertimbangkan penyelenggaraan pemilihan di lokasi khusus, seperti rumah tahanan dan daerah bencana, seperti yang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terdampak erupsi gunung Lewotobi.
Betty juga mengungkapkan bahwa KPU telah merencanakan relokasi 32 TPS di Flores Timur yang terkena dampak bencana alam tersebut. Selain itu, ia mengingatkan bahwa masa kampanye Pilkada 2024 akan berakhir pada Minggu (24/11) pukul 00.00 WIB, yang menandai dimulainya masa tenang. "Kampanye sudah berakhir, besok adalah hari terakhir kampanye. Semua bentuk kampanye di media masa, baik cetak maupun elektronik, harus berhenti. Media sosial yang sudah dilaporkan juga akan non-aktif," ujarnya.
Betty mengimbau agar para peserta Pilkada mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan dan menghentikan segala aktivitas kampanye pada waktu yang telah ditentukan. "Setelah pukul 23.59, kampanye melalui media sosial harus berhenti, dan semua alat peraga kampanye yang telah disebar harus diambil," tambah Betty.
Itulah pembahasan komprehensif tentang jangan sampai salah lokasi kpu ingatkan warga nyoblos pilkada sesuai alamat ektp dalam news, pilkada yang saya sajikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Jika kamu peduli lihat juga konten lainnya di bawah ini.