Jebol Beton, Susuri Gorong-Gorong Bau: 7 Tahanan Salemba Lolos ke Perumahan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5005380/original/069374100_1731578268-IMG-20241114-WA0016.jpg)
Nuansapaginews.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Kini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang News, Peristiwa. Diskusi Seputar News, Peristiwa Jebol Beton Susuri GorongGorong Bau 7 Tahanan Salemba Lolos ke Perumahan lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.
Table of Contents
Jakarta - Pada Selasa, 12 November 2024, sebanyak tujuh tahanan berhasil melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat. Salah satu dari mereka adalah Murtala Ilyas, seorang gembong narkoba yang mengendalikan jaringan dari Malaysia hingga Medan, Aceh, dan Jakarta.
Ketujuh tahanan tersebut melakukan pelarian dengan cara memotong teralis besi di kamar sel Rutan Salemba. Mereka menggunakan sisa kain sarung untuk memanjat dan menyusuri gorong-gorong pembuangan air limbah yang mengalir melalui kompleks perumahan di Jalan Percetakan Negara IX, Rawasari.
Mereka perlahan menapaki jalur gorong-gorong tanpa memperhatikan udara pengap dan bau tak sedap, hingga akhirnya berhasil keluar dari wilayah kompleks perumahan dan menghirup udara bebas.
Setelah menelusuri sekitar 120 meter samping Rutan Salemba, hanya ditemukan satu gorong-gorong yang mengarah dari rutan. Di seberang gorong-gorong tersebut terdapat Pos Kamling RW 04.
Effendi (61), salah satu petugas Siskamling, menyatakan bahwa pada malam Senin, 11 November 2024, ia tidak melihat aktivitas mencurigakan selama bertugas dari pukul 23.00 WIB hingga pagi hari berikutnya. "Saya sedang sholat subuh, teman saya berpatroli, dan yang lainnya berjaga di pos. Tidak ada yang mencurigakan," ujarnya.
Malam itu, cuaca dingin dan hujan membuat situasi semakin sepi. Lampu jalan yang terbatas hanya menyinari area tertentu, dan Pos RW sedikit pencahayaannya mengarah ke gorong-gorong.
Kemudian, pada pagi hari Selasa, petugas Rutan Salemba menemukan gorong-gorong dengan tralis besi yang telah digergaji. "Kemungkinan tujuh tahanan telah memotong tralis tersebut untuk melarikan diri," ungkap Effendi.
Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Agung Nurbaini, mengonfirmasi kabar tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Ditjenpas dan kepolisian untuk melakukan pengejaran intensif.
Agung menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para tahanan yang kabur, agar proses penangkapan dapat segera dilakukan dan keamanan masyarakat tetap terjaga.
Itulah pembahasan mengenai jebol beton susuri goronggorong bau 7 tahanan salemba lolos ke perumahan yang sudah saya paparkan dalam news, peristiwa Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jika kamu suka Terima kasih telah meluangkan waktu