Jokowi-Ma'ruf Amin: Penjaga Kestabilan Ekonomi Nasional di Tengah Gelombang Tantangan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4916696/original/057098800_1723531368-WhatsApp_Image_2024-08-13_at_13.12.59.jpeg)
Nuansapaginews.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Di Situs Ini saya akan membahas manfaat News, Politik yang tidak boleh dilewatkan. Deskripsi Konten News, Politik JokowiMaruf Amin Penjaga Kestabilan Ekonomi Nasional di Tengah Gelombang Tantangan Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
Table of Contents
Jakarta - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa bulan ke depan, di mana posisi tersebut akan diisi oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Selama sepuluh tahun menjabat, Jokowi dan Ma'ruf Amin telah berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil. Pengamat ekonomi, Athor Subroto, menilai bahwa pencapaian pertumbuhan ekonomi di level 5% menunjukkan ketahanan yang luar biasa di tengah tantangan global.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat ini merupakan hasil dari kebijakan yang berdampak luas,” ujar Athor pada Kamis (26/9/2024). Dia menekankan bahwa program hilirisasi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa proses ekonomi tetap berlangsung di dalam negeri.
“Dengan adanya kebijakan hilirisasi, kita mampu meningkatkan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. Namun, ia juga mengingatkan perlunya percepatan dalam pelaksanaan rencana yang sudah ditetapkan pemerintah agar dampak positif dari kebijakan tersebut bisa lebih terasa.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan strategi dalam menangani inflasi, yang sempat mencapai 5,9% pada masa pandemi. Tito menjelaskan bahwa Presiden Jokowi memintanya untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mengatasi inflasi tersebut.
“Kami menggunakan instrumen perbankan, termasuk penyesuaian suku bunga dan stabilisasi nilai tukar,” jelas Tito dalam acara Anugerah Hari Statistik Nasional 2024, di Jakarta, Rabu (26/9/2024). Ia menambahkan, keseimbangan antara supply dan demand merupakan kunci untuk menjaga stabilitas harga.
Tito juga mencatat bahwa situasi inflasi di negara lain seperti Zimbabwe dan Turki telah mencapai angka yang sangat tinggi, yang membuat pemerintah Indonesia harus waspada agar inflasi di dalam negeri tetap terkendali.
“Dengan memantau inflasi secara berkala di setiap daerah melalui Badan Pusat Statistik (BPS), kami dapat mengidentifikasi area dengan inflasi tinggi untuk melakukan intervensi yang tepat,” tutup Tito.
Terima kasih telah menyimak jokowimaruf amin penjaga kestabilan ekonomi nasional di tengah gelombang tantangan dalam news, politik ini sampai akhir Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.