Jokowi Tanggapi Bank Dunia: Kenapa Beras Mahal di Meja Makan, Sementara Petani Masih Miskin?
Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Sini saya akan mengulas tren terbaru mengenai CNBC Indonesia, News, Berita. Catatan Artikel Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Jokowi Tanggapi Bank Dunia Kenapa Beras Mahal di Meja Makan Sementara Petani Masih Miskin Simak baik-baik hingga kalimat penutup.
Table of Contents
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi laporan Bank Dunia yang menyebut harga beras di Indonesia lebih mahal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Jokowi juga menekankan bahwa tingginya harga beras tidak selalu mencerminkan pendapatan petani yang memadai.
Menurut Jokowi, perbandingan harga beras harus dilihat dari sisi konsumen. Ia menjelaskan bahwa harga beras impor di pasaran global berkisar antara US$ 530 hingga US$ 600 per ton, ditambah biaya angkut sekitar US$ 40 per ton. Jika dihitung, harga beras yang masuk ke Indonesia berkisar sekitar Rp 8.600 per kilogram, sedangkan harga beras medium di Jakarta per 25 September 2024 mencapai Rp 13.000 hingga Rp 14.500 per kilogram.
Jokowi juga menyoroti ketidakseimbangan antara harga beras di pasar dengan pendapatan petani. Ia menduga hal ini terjadi karena adanya distorsi di lapangan. "Jika harga beras di pasaran baik, maka seharusnya harga gabah di tingkat petani juga ikut meningkat," jelas Jokowi. Saat ini, harga gabah naik dari Rp 4.200 menjadi Rp 6.000 per kilogram.
Sebelumnya, dalam acara Indonesia International Rice Conference (IIRC) di Bali, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Carolyn Turk, menyatakan bahwa konsumen di Indonesia harus membayar harga beras yang lebih tinggi dibanding negara ASEAN lainnya. Ia juga menyoroti kesejahteraan petani Indonesia yang dinilai masih rendah, dengan pendapatan rata-rata di bawah US$ 1 per hari, atau sekitar Rp 15.207.
Itulah informasi seputar jokowi tanggapi bank dunia kenapa beras mahal di meja makan sementara petani masih miskin yang dapat saya bagikan dalam cnbc indonesia, news, berita Terima kasih telah membaca hingga akhir selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. lihat artikel lain di bawah ini.