• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kader PDIP Menyusup ke Kabinet Prabowo-Gibran: Bos PPI Ungkap Mazhab 'Zero Enemy'

img

Nuansapaginews.com Hai semoga harimu menyenangkan. Detik Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News, Berita. Artikel Yang Mengulas News, Berita Kader PDIP Menyusup ke Kabinet PrabowoGibran Bos PPI Ungkap Mazhab Zero Enemy Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa akan ada perwakilan dari PDIP dalam kabinet menteri di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, langkah ini sejalan dengan filosofi politik Prabowo yang mengedepankan konsep zero enemy.

Adi menjelaskan, "Prabowo sering menyatakan bahwa memiliki 1.000 kawan masih terlalu sedikit, sementara satu musuh bisa menjadi terlalu banyak. Ini menjelaskan mengapa Prabowo berusaha merangkul semua partai politik, termasuk yang kalah dalam pemilihan presiden."

Keberadaan kader PDIP dalam kabinet Prabowo-Gibran juga dianggap sebagai strategi untuk mencegah dominasi satu kelompok dalam koalisi. Adi menilai, Prabowo ingin memastikan kekuatan politik dalam koalisinya tersebar merata, sehingga tidak ada pihak yang merasa dominan kecuali dirinya sebagai presiden.

Lebih lanjut, Adi menyatakan bahwa kehadiran PDIP dalam pemerintahan Prabowo dapat dilihat sebagai upaya untuk mengurangi pengaruh Joko Widodo (Jokowi) yang kuat selama satu dekade terakhir. "Meskipun PDIP kalah dalam pemilihan presiden, mereka tetap merupakan partai pemenang dalam pemilihan legislatif, dan posisi mereka sangat strategis untuk dukungan politik ke depan," tambahnya.

Namun, pertanyaan muncul mengenai potensi gejolak di antara partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akibat bergabungnya PDIP. Adi percaya bahwa meskipun akan ada ketidakpuasan, partai-partai dalam KIM tidak akan dapat berbuat banyak jika keinginan untuk mengundang PDIP datang dari Prabowo sebagai presiden terpilih.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi peluang kehadiran kader PDIP di kabinet Prabowo, menegaskan, "Tunggu... tunggu... Insyaallah ada." Muzani juga menambahkan bahwa pengaturan nomenklatur kementerian sedang berlangsung, dan beberapa calon menteri telah dipanggil untuk pertimbangan.

Dia menjelaskan bahwa beberapa menteri dari era Jokowi mungkin akan kembali menjabat jika kinerjanya dianggap baik. "Nama-nama yang memiliki kinerja bagus di kabinet Jokowi kemungkinan akan diambil untuk membantu Prabowo," pungkas Muzani.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan kader pdip menyusup ke kabinet prabowogibran bos ppi ungkap mazhab zero enemy dalam news, berita ini hingga selesai Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu peduli jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.