• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kapten Philip Mark Mehrtens, Pilot Susi Air, Kembali ke Tanah Air: Momen Haru di Lanud Halim Perdanakusuma!

img

Nuansapaginews.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Kutipan Ini aku ingin berbagi insight tentang News, Peristiwa yang menarik. Catatan Mengenai News, Peristiwa Kapten Philip Mark Mehrtens Pilot Susi Air Kembali ke Tanah Air Momen Haru di Lanud Halim Perdanakusuma Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

    Table of Contents

Jakarta - Pada Sabtu malam, pukul 22.26 WIB, pesawat TNI Angkatan Udara mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, membawa Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Philip, seorang pilot asal Selandia Baru, telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

Kombes Pol. Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, menyatakan bahwa pesawat tersebut didampingi tim dari berbagai instansi, termasuk Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 dan Tim Satgas Nanggala. Keberhasilan ini adalah hasil dari pendekatan damai yang diutamakan oleh Satgas dalam upaya pembebasan Philip.

Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, menegaskan pentingnya metode soft approach yang digunakan dalam proses negosiasi. “Kami mengedepankan dialog melalui tokoh agama dan keluarga dekat Egianus Kogoya,” ujarnya. Pendekatan ini dinilai lebih efektif dan humanis dalam menyelesaikan konflik.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, menyatakan rasa syukurnya atas pembebasan Philip. “Kami merasa lega mengetahui bahwa Phillip telah berkomunikasi dengan keluarganya. Ini adalah kabar baik bagi semua yang peduli,” ungkap Peters.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, juga memberikan apresiasi terhadap metode yang digunakan oleh aparat keamanan. Menurutnya, pendekatan dialogis ini merupakan langkah maju yang perlu diteruskan untuk operasi-operasi di masa mendatang. “Pendekatan ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dapat dilakukan secara damai dan terukur,” jelasnya.

Meutya berharap keberhasilan pembebasan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di Papua. “Semoga ini menjadi titik awal bagi tercapainya perdamaian yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.

Setelah dibebaskan, Kapten Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk melakukan mitigasi medis dan memastikan kondisi psikologisnya stabil. “Setelah itu, akan ada konferensi pers di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk menjelaskan lebih lanjut,” kata KBP Dr Bayu Suseno.

Selama 19 bulan, Philip disandera di Nduga, dengan berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membebaskannya. Faizal menekankan bahwa pendekatan soft approach adalah langkah yang tepat untuk mengurangi potensi korban jiwa, baik di pihak aparat maupun masyarakat.

Begitulah uraian mendalam mengenai kapten philip mark mehrtens pilot susi air kembali ke tanah air momen haru di lanud halim perdanakusuma dalam news, peristiwa yang saya bagikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.