Kas Negara Terancam 'Kering': Minyak RI Jadi Target Utama!

Nuansapaginews.com Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Pada Artikel Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait CNBC Indonesia, News, Berita., Ulasan Mendetail Mengenai CNBC Indonesia, News, Berita Kas Negara Terancam Kering Minyak RI Jadi Target Utama Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

1.1. PNBP Indonesia Terkontraksi di Agustus 2024
2.1. Sektor Migas dan Non-Migas Jadi Penyumbang Utama Penurunan
3.1. Tabel: Kontribusi Sektor terhadap Penurunan PNBP
4.1. Kinerja Positif dari Sektor Lain
5.1. Kesimpulan

PNBP Indonesia Terkontraksi di Agustus 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Indonesia mengalami penurunan sebesar 4,8% pada Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini mencapai Rp383,9 triliun, sedikit di bawah target yang telah ditetapkan.

Menurut Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, penurunan PNBP ini terutama disebabkan oleh melemahnya sektor sumber daya alam (SDA), khususnya migas dan non-migas. Penurunan harga minyak mentah dunia, berkurangnya produksi minyak, dan moderasi harga batu bara menjadi faktor utama yang menekan pendapatan negara dari sektor ini.

Sektor Migas dan Non-Migas Jadi Penyumbang Utama Penurunan

PNBP dari sektor migas mengalami kontraksi sebesar 5,1% akibat penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan tertundanya proyek-proyek baru. Sementara itu, PNBP dari sektor non-migas, terutama dari sektor batu bara, anjlok lebih dalam sebesar 19,5% karena moderasi harga komoditas tersebut.

Tabel: Kontribusi Sektor terhadap Penurunan PNBP

Sektor	Persentase Penurunan	Alasan Utama
Migas	5,1%	Penurunan harga minyak, proyek tertunda
Non-Migas	19,5%	Moderasi harga batu bara

Kinerja Positif dari Sektor Lain

Meskipun demikian, terdapat beberapa sektor yang mencatatkan pertumbuhan positif. PNBP dari kekayaan negara yang dipisahkan (KND) naik 7,4% berkat kontribusi dari dividen BUMN perbankan. Selain itu, PNBP dari Badan Layanan Umum (BLU) juga meningkat 18,8% terutama didorong oleh pendapatan dari sektor kesehatan dan pengelolaan dana.

Kesimpulan

Penurunan PNBP pada Agustus 2024 menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor-sektor non-migas dan memperkuat pengelolaan keuangan negara.