• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kecewa! Indonesia Ternyata Masih Bergantung pada Impor Jagung Senilai Rp3,87 Triliun

img

Nuansapaginews.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Postingan Ini saatnya berbagi wawasan mengenai CNBC Indonesia, News, Berita. Ulasan Mendetail Mengenai CNBC Indonesia, News, Berita Kecewa Indonesia Ternyata Masih Bergantung pada Impor Jagung Senilai Rp387 Triliun Yuk

Indonesia Masih Andalkan Impor Jagung Meski Produksi Meningkat

Jakarta, 25 Oktober 2024 – Meskipun produksi jagung dalam negeri diprediksi meningkat pada tahun ini, Indonesia masih perlu mengimpor komoditas tersebut. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa impor jagung sepanjang Januari hingga September 2024 mencapai 967,9 ribu ton, dengan nilai mencapai Rp3,87 triliun.

Kenaikan produksi jagung nasional sebesar 2,93% dibandingkan tahun sebelumnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan permintaan jagung untuk konsumsi manusia dan pakan ternak.

Argentina menjadi pemasok jagung terbesar bagi Indonesia, diikuti oleh Brasil dan Pakistan. Impor jagung dari ketiga negara tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri pangan dan pakan ternak.

Pemerintah telah berupaya meningkatkan produksi jagung dalam negeri melalui berbagai program, namun tantangan seperti cuaca ekstrem dan terbatasnya lahan pertanian masih menjadi kendala. Selain itu, rendahnya harga jual jagung di tingkat petani juga menjadi salah satu faktor yang menghambat peningkatan produksi.

Meskipun terdapat surplus produksi jagung pada tahun ini, pemerintah tetap perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Salah satunya adalah dengan meningkatkan efisiensi produksi, mengembangkan varietas jagung unggul, serta memperkuat kerjasama dengan petani.

Begitulah uraian mendalam mengenai kecewa indonesia ternyata masih bergantung pada impor jagung senilai rp387 triliun dalam cnbc indonesia, news, berita yang saya bagikan Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.