Kejagung Buru Jejak Uang Suap: Ronald Tannur dan Hakim di Pusaran Kasus
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4978076/original/094830700_1729693068-20241023-Presskon_Kejagung-ANG_1.jpg)
Nuansapaginews.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Artikel Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang News, Peristiwa. Konten Yang Mendalami News, Peristiwa Kejagung Buru Jejak Uang Suap Ronald Tannur dan Hakim di Pusaran Kasus jangan sampai terlewat.
Kejagung Dalami Sumber Dana Suap Hakim Agung
Kejaksaan Agung terus mengungkap jaringan korupsi yang melibatkan oknum penegak hukum. Kali ini, sorotan tertuju pada kasus dugaan suap yang menjerat tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya dan seorang mantan pejabat tinggi Mahkamah Agung. Penyidik saat ini tengah mendalami sumber dana miliaran rupiah yang digunakan untuk menyuap para hakim tersebut.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa berdasarkan bukti-bukti yang ada, uang suap berasal dari Lisa Rahmat, pengacara terdakwa Ronald Tannur. Namun, penyidik masih terus menyelidiki apakah ada pihak lain yang terlibat dalam penyediaan dana tersebut, termasuk kemungkinan keterlibatan keluarga Ronald Tannur.
Upaya Suap ke Mahkamah Agung
Selain menyuap hakim tingkat pertama, upaya suap juga dilakukan untuk mempengaruhi putusan kasasi di Mahkamah Agung. Zarof Ricar, mantan pejabat tinggi MA, diduga kuat terlibat dalam permufakatan jahat dengan Lisa Rahmat untuk menyuap hakim agung agar tetap membebaskan Ronald Tannur.
Lisa Rahmat menawarkan uang sebesar Rp 5 miliar kepada Zarof Ricar untuk dibagikan kepada hakim-hakim agung yang menangani perkara tersebut. Namun, Zarof Ricar menolak uang tunai dan meminta Lisa Rahmat untuk menukarkannya dalam bentuk mata uang asing. Setelah uang ditukarkan, Lisa Rahmat menyerahkan uang tersebut kepada Zarof Ricar yang kemudian disimpan di brankas rumahnya.
Penangkapan dan Penggeledahan
Tim penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Zarof Ricar dan melakukan penggeledahan di rumahnya. Saat penggeledahan, ditemukan uang suap yang masih dalam bentuk amplop. Penemuan ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan Zarof Ricar dalam kasus suap tersebut.
Kasus ini mengungkap adanya praktik korupsi yang terjadi di lingkungan peradilan. Upaya untuk mempengaruhi putusan pengadilan melalui suap merupakan tindakan yang sangat merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
Itulah informasi seputar kejagung buru jejak uang suap ronald tannur dan hakim di pusaran kasus yang dapat saya bagikan dalam news, peristiwa Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Silakan share kepada rekan-rekanmu. terima kasih atas perhatian Anda.