Kejutan Survei! Kamala Harris Memimpin di Iowa, Timses Trump Klaim Data Berlawanan

Nuansapaginews.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Tulisan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari News, Internasional yang banyak dicari. Diskusi Seputar News, Internasional Kejutan Survei Kamala Harris Memimpin di Iowa Timses Trump Klaim Data Berlawanan Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.
- 1.1. Kamala Harris
- 2.1. Donald Trump
- 3.1. Simak Video:
Table of Contents
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan berlangsung pada 5 November 2024. Berdasarkan survei terbaru, calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, berada di atas calon Partai Republik, Donald Trump, di negara bagian Iowa.
Survei ini dilakukan oleh Des Moines Register/Mediacom dan dirilis pada Sabtu (2/11). Sebelumnya, negara bagian Iowa dimenangkan oleh Trump pada pemilu 2016 dan 2020, namun survei kali ini menunjukkan perubahan.
Perubahan ini didorong oleh peningkatan dukungan dari pemilih perempuan, terutama yang berusia lebih tua atau yang independen secara politik. "Survei menunjukkan bahwa perempuan, terutama yang independen, beralih ke arah Harris," demikian pernyataan dari survei Des Moines Register, dilansir Reuters, Minggu (3/11/2024).
Survei tersebut melibatkan 808 calon pemilih dan dilakukan pada 28-31 Oktober. Hasilnya, Harris memperoleh 47% suara, sedangkan Trump mendapatkan 44% suara di Iowa. Margin kesalahan dalam survei ini sekitar 3,4 persen.
Hasil ini menandai pergeseran dari survei sebelumnya pada bulan September, di mana Trump unggul dengan selisih 4 poin di Iowa. Tim kampanye Trump mengkritik survei ini, menyebutnya sebagai "outlier" atau hasil yang menyimpang. Mereka juga merujuk pada survei Emerson College yang dirilis pada Sabtu yang menunjukkan Trump unggul 10 poin atas Harris, dengan margin kesalahan yang sama sebesar 3,4 persen.
Menurut survei Emerson College, Trump unggul di kalangan pemilih pria dan independen, sementara Harris mendominasi di kalangan pemilih yang berusia di bawah 30 tahun.
Secara nasional, Harris dan Trump bersaing ketat dalam pemilihan untuk Gedung Putih, sementara pemungutan suara awal sedang berlangsung. Pemilihan akan jatuh pada Selasa (5/11), dan siapa pun yang menang di Iowa akan mengamankan enam suara Electoral College. Total 270 suara diperlukan untuk memenangkan Gedung Putih.
Kedua kandidat dan tim kampanye mereka fokus pada negara-negara bagian yang dianggap sebagai medan pertempuran seperti North Carolina, Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin.
Simak Video: Polling Terkini Pilpres AS: Trump 41%, Kamala 44%
[Video 20 detik]
Itulah informasi seputar kejutan survei kamala harris memimpin di iowa timses trump klaim data berlawanan yang dapat saya bagikan dalam news, internasional Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Jika kamu peduli lihat artikel lain di bawah ini.