• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kelas Menengah Indonesia Terancam Punah: Ekonomi Lesu Jadi Biang Keladinya

img

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Hari Ini mari kita kupas tuntas sejarah Bisnis, Ekonomi. Konten Yang Berjudul Bisnis, Ekonomi Kelas Menengah Indonesia Terancam Punah Ekonomi Lesu Jadi Biang Keladinya Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

    Table of Contents

Jakarta - Struktur ekonomi Indonesia yang rapuh menjadi salah satu penyebab utama penurunan signifikan pada jumlah kelas menengah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi penurunan populasi kelas menengah sebesar 9,48 juta orang, dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada tahun 2024.

Sektor perdagangan menjadi sektor yang paling terdampak, menghadapi tantangan daya saing produk lokal akibat perang dagang dengan negara-negara maju atau MEDC (More Economically Developed Country).

Kondisi ini berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat, yang diakibatkan oleh pengurangan jam kerja dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai tempat kerja. Dampak ini turut mempengaruhi daya beli serta pola konsumsi masyarakat secara keseluruhan.

Kebijakan pemerintah yang komprehensif sangat diperlukan untuk membantu masyarakat, tidak hanya dalam mencari pekerjaan tetapi juga mendorong mereka membuka usaha sendiri. Diperlukan program pendukung yang dapat membantu masyarakat membangun usaha dengan bekal yang memadai.

Menjawab tantangan ini, WiraMuda Academy hadir sebagai solusi bagi Generasi Emas 2045. Program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI). Program kolaborasi ini merupakan bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbudristek.

Jessica Hendrawidjaja, CIO Shipper Group dan Aloshop Indonesia, menjelaskan bahwa Aloshop by Shipper Group berpartisipasi penuh dalam mengelola peserta terpilih WiraMuda Academy pada dua batch di tahun 2024.

"WiraMuda Academy akan menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja dan membangun usaha. Program ini juga merupakan panduan dalam live commerce, seperti tahap baru dalam dunia maya untuk berjualan sambil berinteraksi langsung dengan pelanggan," ujar Jessica pada Jumat (27/9/2024).

Program ini adalah strategi unggulan yang akan membantu generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Peserta akan mempelajari live commerce di Aloshop selama satu semester dan mendapatkan kredit 20 SKS.

Aloshop lebih dari sekadar mitra, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masa depan pendidikan bisnis online di Indonesia melalui kolaborasi multi-stakeholder. Program MSIB di Aloshop dirancang untuk melatih kompetensi generasi muda Indonesia dalam industri, termasuk kemampuan yang tidak diajarkan di kelas seperti kepemimpinan, pengambilan risiko, dan kerja tim dalam proyek profesional.

Dengan memberdayakan pemuda untuk menguasai keterampilan dan jaringan dalam industri multifaset, Aloshop bertujuan mendorong perubahan perilaku generasi muda, khususnya di era perdagangan digital.

Kompetensi peserta WiraMuda Academy dalam live commerce diibaratkan seperti pertarungan besar di panggung kehidupan, dan mereka adalah aktor utamanya.

"Program ini menunjukkan pentingnya peran dunia digital dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Jessica.

Sektor e-commerce dan live commerce Indonesia adalah yang terbesar di ASEAN. Berdasarkan data, peluang sektor ini pada 2025 diproyeksikan meningkat hampir empat kali lipat. Kontribusi e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD 130 miliar pada 2025.

Meskipun pandemi COVID-19 menjadi penyebab menurunnya kelas menengah, Jessica tetap optimis bahwa perilaku belanja kelas menengah akan terus tumbuh di masa mendatang.

Itulah ulasan tuntas seputar kelas menengah indonesia terancam punah ekonomi lesu jadi biang keladinya yang saya sampaikan dalam bisnis, ekonomi Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. bagikan kepada teman-temanmu. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.