Kemenag Gencarkan Bimbingan Pranikah: Selamatkan Keluarga dari Perceraian dan Stunting
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4957990/original/019238500_1727832494-20241001_215617.jpg)
Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Edisi Ini saatnya membahas News, Peristiwa yang banyak dibicarakan. Pembahasan Mengenai News, Peristiwa Kemenag Gencarkan Bimbingan Pranikah Selamatkan Keluarga dari Perceraian dan Stunting simak terus penjelasannya hingga tuntas.
Kemenag Sukses Tekan Angka Perceraian Melalui Bimbingan Perkawinan
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berhasil mencapai prestasi signifikan dalam upaya menekan angka perceraian di Indonesia. Melalui program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang intensif, Kemenag berhasil menurunkan angka perceraian sebesar 10% pada tahun 2023.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengungkapkan bahwa Bimwin telah menjadi kunci keberhasilan dalam memperkuat ketahanan keluarga. Calon pengantin kini diwajibkan mengikuti Bimwin untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kehidupan berumah tangga, mulai dari aspek spiritual, ekonomi, hingga kesehatan.
"Bimwin ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah," tegas Kamaruddin.
Kemenag Gandeng Berbagai Instansi
Untuk memastikan keberhasilan program Bimwin, Kemenag menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait, seperti BKKBN, Kementerian Kesehatan, Baznas, dan LAZ. Kolaborasi ini memungkinkan calon pengantin mendapatkan layanan yang lebih terintegrasi dan komprehensif.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah bantuan permodalan bagi pasangan pengantin. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga baru dan mencegah terjadinya konflik akibat masalah keuangan.
Fokus pada Pencegahan Stunting
Selain fokus pada ketahanan keluarga, Kemenag juga turut berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting. Melalui Bimwin, calon pengantin diberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak balita.
"Dengan mencegah stunting sejak dini, kita telah memberikan fondasi yang kuat bagi generasi penerus bangsa," tambah Kamaruddin.
Target Penambahan Penghulu
Untuk memperluas jangkauan program Bimwin, Kemenag berencana menambah jumlah penghulu sebanyak 3.650 orang. Dengan demikian, diharapkan seluruh calon pengantin di seluruh Indonesia dapat mengakses layanan Bimwin dengan lebih mudah.
Kamaruddin optimis bahwa dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, angka perceraian di Indonesia akan terus menurun dan kualitas kehidupan keluarga semakin meningkat.
Demikianlah informasi seputar kemenag gencarkan bimbingan pranikah selamatkan keluarga dari perceraian dan stunting yang saya bagikan dalam news, peristiwa Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Jika kamu setuju lihat konten lain di bawah ini.