Kenapa Brunei Darussalam Dimasukkan ke Daftar Hitam AS? Ini Alasan Mengejutkannya!
Nuansapaginews.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Kini mari kita ulas CNBC Indonesia, News, Berita yang sedang populer saat ini. Catatan Penting Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Kenapa Brunei Darussalam Dimasukkan ke Daftar Hitam AS Ini Alasan Mengejutkannya, Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, Brunei Darussalam telah dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat berdasarkan laporan tahunan yang dirilis pada bulan Juni lalu. Negara yang berbatasan dengan Indonesia ini dinyatakan masuk dalam kategori "tingkat 3" karena dianggap tidak cukup berupaya melawan perdagangan manusia.
Menurut laporan AFP yang dirilis pada Sabtu (21/9/2024), Brunei masuk ke dalam daftar negara yang dapat dikenakan sanksi oleh AS atau mengalami pengurangan bantuan. Selama tujuh tahun berturut-turut, Brunei tidak menghukum pelaku perdagangan manusia dan bahkan mengadili atau mendeportasi korban yang seharusnya mendapatkan bantuan.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Brunei sering mengklaim telah melakukan upaya untuk menangkap "pekerja yang melarikan diri", namun tindakan tersebut justru diikuti dengan hukuman cambuk bagi mereka yang tertangkap. Ini menunjukkan perlakuan yang sangat merugikan terhadap korban di bawah rezim monarki kaya minyak tersebut.
Meski Brunei memiliki hubungan baik secara umum dengan Amerika Serikat, negara ini sering kali menjadi sorotan karena masih menerapkan hukuman mati, terutama terhadap kelompok homoseksual. Hal ini menambah kompleksitas hubungan diplomatik antara kedua negara.
Selain Brunei, laporan tersebut juga menyoroti situasi di negara lain seperti Sudan, yang juga menerima kritik karena tidak efektif dalam menangani perekrutan anak-anak sebagai tentara. Laporan ini lebih jauh mengungkapkan bahwa teknologi modern berperan dalam mempermudah pelaku perdagangan manusia untuk melintasi batas negara.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mencatat peningkatan penipuan daring yang memikat banyak individu untuk terjebak dalam kerja paksa. Menariknya, teknologi yang sama dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan menghentikan perdagangan manusia, serta menuntut pertanggungjawaban para pelaku.
Di sisi lain, Vietnam berhasil keluar dari "Tingkat 3" setelah melakukan peningkatan dalam penyelidikan dan penuntutan serta memberikan bantuan lebih kepada para korban. Negara ini sebelumnya juga terdaftar dalam kategori yang sama selama dua tahun berturut-turut.
Negara lain yang mengalami perubahan status adalah Afrika Selatan dan Mesir, sementara Aljazair telah resmi dikeluarkan dari daftar. Beberapa negara seperti China, Rusia, dan Venezuela juga pernah masuk dalam daftar tersebut.
Itulah informasi seputar kenapa brunei darussalam dimasukkan ke daftar hitam as ini alasan mengejutkannya yang dapat saya bagikan dalam cnbc indonesia, news, berita Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. terima kasih banyak.