• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Keributan di Kemang: Polisi Buru Penyebar Video Pembubaran Diskusi Sengit

img

Nuansapaginews.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Hari Ini aku mau berbagi cerita seputar News, Peristiwa yang inspiratif. Artikel Mengenai News, Peristiwa Keributan di Kemang Polisi Buru Penyebar Video Pembubaran Diskusi Sengit Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

    Table of Contents

Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil individu yang pertama kali menyebarkan video pembubaran diskusi di Hotel Grand Kemang ke media sosial.

"Setelah kejadian tersebut, beredar beberapa video yang mungkin sudah dipotong dan diberi narasi. Namun, video tersebut tidak sepenuhnya menggambarkan kejadian sebenarnya seperti yang terlihat di beberapa media sosial," ujar Kombes Pol Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Minggu (29/9/2024).

Polres Metro Jakarta Selatan akan menyelidiki lebih lanjut mengenai penyebar video tersebut. "Kami akan dalami masalah ini," tambahnya.

Ade Rahmat juga menjelaskan bahwa pada hari kejadian terdapat beberapa acara, salah satunya seminar di hotel, yang tidak diberitahukan kepada pihak kepolisian. Selain itu, ada unjuk rasa di depan Hotel Grand Kemang yang menolak seminar tersebut.

"Kami tetap memberikan pengamanan meskipun tidak ada pemberitahuan kegiatan, dengan Kapolsek memimpin pengamanan di depan hotel," jelasnya.

Namun, beberapa orang dari massa aksi berhasil menyusup melalui pintu belakang hotel, yang merupakan akses untuk karyawan. Beberapa dari mereka sudah berada di dalam hotel saat kegiatan berlangsung.

"Kami sedang mendalami apakah mereka mungkin sudah menginap di hotel tersebut," tambah Ade Rahmat.

Kehadiran polisi, menurutnya, bertujuan untuk mencegah konflik antara kedua kelompok yang berseberangan, dengan pendekatan humanis. "Jika ada pelanggaran, kami akan menegakkan hukum," tegasnya.

Sebelumnya, dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan terjadi saat seminar di Hotel Grand Kemang, di mana puluhan orang masuk secara paksa pada Sabtu (28/9) pagi. Polisi masih menyelidiki topik seminar serta tema diskusi yang diadakan di hotel tersebut.

Saat ini, lima orang telah diamankan, dengan dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana perusakan dan penganiayaan.

"Kami masih terus mendalami kasus ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya.

Itulah ulasan tuntas seputar keributan di kemang polisi buru penyebar video pembubaran diskusi sengit yang saya sampaikan dalam news, peristiwa Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.