• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketegangan Memuncak! China Gelar 'Patroli Tempur' di Langit Taiwan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

img

Nuansapaginews.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Titik Ini saya ingin menjelaskan bagaimana CNBC Indonesia, News, Berita berpengaruh. Panduan Seputar CNBC Indonesia, News, Berita Ketegangan Memuncak China Gelar Patroli Tempur di Langit Taiwan Apa yang Sebenarnya Terjadi Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

    Table of Contents

Jakarta, CNBC Indonesia - Kegiatan patroli tempur oleh militer China (PLA) di wilayah Taiwan telah dilaporkan meningkat. Beijing mengklaim bahwa kehadiran PLA di pulau tersebut terus bertambah.

Dalam pernyataan yang disampaikan pada Minggu, 27 Oktober 2024, Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa aktivitas ini melibatkan pesawat tempur dan kapal perang China, yang terbang di berbagai wilayah udara Taiwan, termasuk utara, tengah, barat daya, dan timur. Sebagai respons, pasukan Taiwan telah dikerahkan untuk menjaga kesiapan.

"Kami telah mendeteksi 19 pesawat militer China, termasuk jet tempur Su-30, yang melakukan patroli kesiapan tempur gabungan di sekitar Taiwan bersamaan dengan kapal perang China mulai Minggu pagi," jelas mereka.

Pangkalan militer China sering menggelar patroli di sekitar Taiwan beberapa kali dalam sebulan. Namun, ini menjadi yang pertama setelah Beijing melaksanakan serangkaian latihan perang besar-besaran di dekat pulau tersebut, menyusul kesepakatan Taipei untuk membeli senjata senilai US$ 2 miliar dari Amerika Serikat.

Kementerian Luar Negeri China mengeluarkan pernyataan pada Sabtu malam, mengutuk keras penjualan senjata terbaru oleh AS dan menekankan bahwa mereka telah memberikan 'pernyataan serius' kepada Washington. "China mendesak AS untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Taiwan dan menghentikan tindakan berbahaya yang dapat merusak perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan," tambahnya.

"China akan melakukan tindakan balasan yang tegas untuk mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas teritorial." Sementara itu, Taiwan juga melaksanakan latihan peluncuran rudal di 18 lokasi, yang diklaim dilakukan untuk mempersiapkan militer menghadapi kemungkinan invasi dari PLA.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menyatakan haknya untuk menggunakan kekuatan guna menguasai pulau tersebut. Militer China juga secara teratur mengadakan latihan, termasuk simulasi blokade pelabuhan dan penyerangan target di sekitar pulau. Beijing menegaskan haknya atas Selat Taiwan, jalur air yang memisahkan daratan China dari Taiwan.

Taiwan, yang secara resmi dikenal sebagai Republik China, tidak pernah berada di bawah pemerintahan Republik Rakyat China dan dengan tegas menolak klaim kedaulatan Beijing. Taiwan, bersama dengan komunitas internasional lainnya, menolak klaim tersebut, bahkan beberapa negara Eropa menganggap perairan itu sebagai jalur air internasional.

Itulah informasi seputar ketegangan memuncak china gelar patroli tempur di langit taiwan apa yang sebenarnya terjadi yang dapat saya bagikan dalam cnbc indonesia, news, berita Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. lihat konten lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.