Ketegangan Memuncak: Perang Israel dan Hizbullah Mengguncang Dunia, Iran Menggugat!

Nuansapaginews.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Disini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan CNBC Indonesia, News, Berita. Analisis Artikel Tentang CNBC Indonesia, News, Berita Ketegangan Memuncak Perang Israel dan Hizbullah Mengguncang Dunia Iran Menggugat Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Jakarta, 23 September 2024 - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, memberikan peringatan keras kepada komunitas internasional tentang ambisi Israel yang ingin menyeret kawasan Timur Tengah ke dalam konflik besar. Dalam pernyataannya, ia menuduh Israel telah memprovokasi Iran untuk terlibat dalam perselisihan dengan Hizbullah, kelompok bersenjata dari Lebanon.

"Kami tidak ingin menjadi penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah, karena konsekuensinya sangat serius," ungkap Pezeshkian kepada wartawan setelah tiba di New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB.

Ia menekankan, "Kami menginginkan hidup yang damai dan tidak mendambakan perang. Israel yang berupaya menciptakan konflik yang berkepanjangan."

Pezeshkian juga mengecam masyarakat internasional yang dianggapnya diam terhadap apa yang disebutnya sebagai "genosida Israel" di Gaza. Seruan untuk menyelesaikan konflik melalui dialog ini muncul setelah Israel melancarkan serangkaian serangan udara intensif terhadap Hizbullah, yang menjadi salah satu serangan paling mematikan di Lebanon dalam hampir satu tahun.

"Kami akan mendukung siapa saja yang memperjuangkan hak-haknya dan membela diri," tegasnya ketika ditanya tentang kemungkinan Iran terlibat dalam konflik antara Israel dan Hizbullah. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Serangan udara tersebut telah mengakibatkan hampir 500 orang tewas dan lebih dari 1.600 orang terluka. Israel mengklaim telah menyerang 1.300 "target teroris" di Lebanon.

Ini merupakan hari dengan jumlah korban tertinggi tahun ini dan hari paling mematikan dalam konflik antara Israel dan Lebanon sejak perang 34 hari pada tahun 2006.

Pezeshkian menegaskan posisi anti-Israel Iran dan dukungannya terhadap gerakan perlawanan di kawasan tersebut. Mengenai pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, ia menyatakan, "Kami akan merespons pada waktu dan tempat yang tepat."

Ia juga mengungkapkan harapan bahwa perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan tercapai, namun menekankan bahwa harapan itu belum terwujud, dengan Israel terus melanjutkan serangannya.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan ketegangan memuncak perang israel dan hizbullah mengguncang dunia iran menggugat dalam cnbc indonesia, news, berita ini hingga selesai Jangan segan untuk mencari referensi tambahan selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. silakan share ini. Sampai jumpa lagi