• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketika Persahabatan Bertemu Karate: Kisah Sandy Walsh dan Nathan Ake di Tengah Malam!

img

Nuansapaginews.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Blog Ini mari kita telusuri Indonesia yang sedang hangat diperbincangkan. Ringkasan Artikel Mengenai Indonesia Ketika Persahabatan Bertemu Karate Kisah Sandy Walsh dan Nathan Ake di Tengah Malam Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

    Table of Contents

Jakarta - Sandy Walsh kini menjadi salah satu pilar penting di lini belakang Timnas Indonesia. Sebelum bergabung dengan Garuda, Walsh telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Belanda.

Sandy Walsh dilahirkan dan dibesarkan di Belanda, di mana ia sempat membela Timnas Belanda pada berbagai level usia.

Dalam sebuah podcast, Sandy Walsh menceritakan pengalaman menarik ketika ia tergabung dalam Timnas Belanda U-17. Ia pernah berbagi kamar dengan Nathan Ake, bek andalan Timnas Belanda dan Manchester City saat ini.

Walsh mengungkapkan, saat itu mereka sedang menonton film, dan tiba-tiba Ake berdiri untuk menirukan gerakan karate dari film tersebut, meskipun saat itu sudah larut malam. "Kami menonton film tentang karate, dan tiba-tiba dia berdiri dan melakukan gerakan karate, itu jam 1 pagi," ujar Sandy Walsh dalam PODCAST SANDY WALSH x MILLS SPORT The Next Level EPISODE 2.

Walsh merasa Ake sangat unik saat itu, terutama karena mereka baru saja bertanding dan tidak bisa tidur. "Saya berpikir, orang ini aneh sekali," tambahnya.

Namun, ia juga mengungkapkan rasa kagum terhadap Ake. "Sekarang Nathan sudah menjadi pemain yang hebat," puji Walsh.

Sandy Walsh, yang kini berusia 29 tahun, telah memilih untuk membela Timnas Indonesia. Ia telah mencatatkan 14 caps dan mencetak dua gol untuk Skuad Garuda. Menariknya, kedua gol tersebut dicetak ke gawang tim-tim besar Asia, yakni Jepang dan Arab Saudi.

Sementara itu, Nathan Ake tetap menjadi pilihan utama di lini belakang Timnas Belanda, dengan 53 caps dan lima gol yang telah dicetaknya untuk Oranje.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan ketika persahabatan bertemu karate kisah sandy walsh dan nathan ake di tengah malam dalam indonesia ini hingga selesai Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Jika kamu setuju Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.