Kisah Gelap Bandung Smart City: KPK Ungkap Eks Sekda dan Anggota DPRD Terlibat Korupsi!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4398865/original/086208400_1681744988-WhatsApp_Image_2023-04-17_at_13.14.23.jpg)
Nuansapaginews.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Artikel Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari News, Peristiwa. Panduan Artikel Tentang News, Peristiwa Kisah Gelap Bandung Smart City KPK Ungkap Eks Sekda dan Anggota DPRD Terlibat Korupsi baca sampai selesai.
KPK Tetapkan Empat Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Bandung Smart City
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap kasus korupsi yang mengguncang Kota Bandung. Kali ini, lembaga antirasuah tersebut telah menetapkan empat tersangka baru terkait dugaan korupsi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet dalam program Bandung Smart City.
Tersangka yang berhasil diringkus antara lain Ema Sumarna, mantan Sekretaris Daerah Kota Bandung, serta tiga anggota DPRD Kota Bandung, yakni Riantono, Achmad Nugraha, dan Ferry Cahyadi Rismafury. Keempatnya diduga terlibat dalam skema suap-menyuap yang merugikan keuangan negara.
Berdasarkan hasil penyidikan, KPK menemukan adanya pengaturan anggaran di tingkat pemerintah daerah yang melibatkan para tersangka. Dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik justru diselewengkan untuk kepentingan pribadi melalui proyek-proyek fiktif.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa para tersangka menerima gratifikasi secara rutin sejak tahun 2022. Modus operandi yang digunakan cukup rumit, melibatkan perencanaan yang matang dan melibatkan banyak pihak.
Skema Korupsi yang Terbongkar
Proses korupsi ini bermula dari pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. Para tersangka diduga telah menyusun skenario untuk mengarahkan anggaran ke proyek-proyek tertentu yang menguntungkan mereka. Setelah anggaran disetujui, proyek-proyek tersebut kemudian dilaksanakan melalui perusahaan-perusahaan yang telah ditunjuk sebelumnya.
Sebagai imbalan, para anggota DPRD menerima sejumlah uang dan fasilitas. Sementara itu, mantan Sekretaris Daerah diduga berperan sebagai otak di balik skema korupsi ini. Ia diduga telah memanfaatkan posisinya untuk memuluskan segala rencana jahatnya.
Dampak Kasus Korupsi
Kasus korupsi Bandung Smart City ini tentunya menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat Kota Bandung. Dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat justru digunakan untuk kepentingan pribadi segelintir orang.
Selain itu, kasus ini juga merusak citra Kota Bandung sebagai kota yang sedang berbenah. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah pun menjadi terkikis.
KPK menegaskan akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas. Semua pihak yang terlibat dalam tindak pidana korupsi akan dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku.
Demikianlah kisah gelap bandung smart city kpk ungkap eks sekda dan anggota dprd terlibat korupsi sudah saya jabarkan secara detail dalam news, peristiwa Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jika kamu suka jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.