Kisruh di Kemang Berujung Pengusiran Paksa, Pramono: Pemerintah dan Aparat Wajib Bertanggung Jawab!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4944266/original/028314500_1726299717-IMG_20240914_121055.jpg)
Nuansapaginews.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Di Sesi Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News, Politik. Artikel Ini Menyajikan News, Politik Kisruh di Kemang Berujung Pengusiran Paksa Pramono Pemerintah dan Aparat Wajib Bertanggung Jawab Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
Table of Contents
Jakarta - Pembubaran secara paksa acara diskusi bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.
"Bagi saya, terpilih atau tidak sebagai gubernur, pembubaran diskusi atau forum dalam bentuk apa pun di negara demokrasi tidak boleh terjadi," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2024).
Pramono meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini agar terang-benderang. Menurutnya, tindakan para pelaku tergolong dalam tindak pidana.
"Ini dilakukan dengan cara premanisme, maka aparat penegak hukum dan pemerintah harus bertanggung jawab agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tegasnya.
Pramono menambahkan, bahwa di negara demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan tidak boleh dihalangi melalui pembubaran paksa. Ia berharap, insiden seperti ini tidak terulang di masa depan.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa seorang saksi kunci terkait insiden tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa saksi berinisial JW merupakan bagian dari kelompok pelaku yang berada di lokasi saat kejadian.
Menurut Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, lima orang pelaku telah ditangkap. Mereka diidentifikasi terlibat dalam perusakan dan pembubaran acara di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Djati menyebutkan bahwa kelima pelaku memiliki peran masing-masing, mulai dari koordinator lapangan hingga mereka yang terlibat langsung dalam perusakan dan pembubaran diskusi.
Itulah pembahasan tuntas mengenai kisruh di kemang berujung pengusiran paksa pramono pemerintah dan aparat wajib bertanggung jawab dalam news, politik yang saya berikan Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Terima kasih