Klarifikasi Ma'ruf Amin: Wapres Bukan AFK, Tapi Penopang Strategis Presiden!

Nuansapaginews.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Situs Ini aku mau menjelaskan News, Peristiwa yang banyak dicari orang. Review Artikel Mengenai News, Peristiwa Klarifikasi Maruf Amin Wapres Bukan AFK Tapi Penopang Strategis Presiden Yuk

Jakarta - Pada tanggal 20 Oktober 2024, Ma’ruf Amin resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Posisi yang ditinggalkannya kini diisi oleh Gibran Rakabuming Raka, yang baru saja dilantik.

Momen perpisahan Ma’ruf di Istana Wakil Presiden berlangsung emosional. Seluruh pegawai dan staf istana mengantar beliau hingga keluar pagar, dengan beberapa dari mereka terlihat menahan haru meski berusaha tersenyum.

“Sehat-sehat Abah, terima kasih Abah,” teriak para staf saat mobil yang ditumpangi Ma’ruf meninggalkan istana.

Selama lima tahun menjabat sebagai Wapres, Ma’ruf Amin meraih banyak prestasi, tetapi tidak terlepas dari berbagai kritikan. Beberapa orang menilai beliau kurang aktif tampil di publik dan lebih memilih untuk tidak terlibat dalam banyak agenda.

Bahkan, Ma’ruf sempat dijuluki AFK (away from keyboard), istilah dalam dunia game yang mengindikasikan seseorang yang tidak berpartisipasi. Namun, dalam pertemuan perpisahan dengan staf beberapa hari lalu, ia menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak tampil terlalu mencolok di depan umum adalah suatu hal yang disengaja.

“Kerja sama saya dengan Presiden sangat baik. Kami selalu berjalan sesuai dengan koridor. Saya harus memposisikan diri sebagai Wapres, bukan Presiden,” jelas Ma’ruf pada 16 Oktober 2024.

Ma’ruf menekankan bahwa tugasnya selama ini adalah membantu Presiden dan menjalankan tugas yang telah diamanahkan. “Saya mengkoordinasikan tugas-tugas yang diberikan kepada saya, dan itu berjalan dengan baik,” tambahnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa kunci dari harmonisnya kerja sama antara Presiden dan Wapres adalah mengetahui batasan dan koridor masing-masing. “Saya menempatkan diri sebagai Wakil Presiden, dan bukan sebagai Presiden. Dengan cara ini, koordinasi antara kami berjalan lancar,” ungkapnya.

Selama masa jabatannya, Ma’ruf mencatat sejumlah capaian, termasuk kemajuan ekonomi syariah, penurunan angka stunting, dan pengurangan kemiskinan. Ia juga memberikan apresiasi terhadap peningkatan kualitas hidup di Papua serta suksesnya reformasi birokrasi yang terlihat dari indikator kinerja yang meningkat.

“Mari kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, di mana saja kita ditempatkan. Jangan pernah mengeluh, syukuri saja,” tutup Ma’ruf.

Selamat purna tugas, Abah Ma’ruf. Terima kasih atas segala pengabdian dan kerja keras Anda selama ini.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang klarifikasi maruf amin wapres bukan afk tapi penopang strategis presiden dalam news, peristiwa yang saya berikan Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai bertemu lagi